e-biz

Ingin Keuangan Stabil Sejak Muda? Ini 7 Jenis Investasi yang Cocok untuk Anak Muda

Penulis Firda Ayu
Oct 30, 2025
Ilustrasi Investasi untuk anak muda (Foto: by rawpixel.com on Freepik)
Ilustrasi Investasi untuk anak muda (Foto: by rawpixel.com on Freepik)

ThePhrase.id – Buat kamu yang ingin memiliki keuangan stabil sejak usia muda, berinvestasi mungkin bisa jadi langkah awal yang tepat. Dengan banyaknya jenis investasi, ada beberapa jenis instrumen investasi yang cocok untuk dicoba oleh anak muda, lho.

Semakin cepat kamu mulai berinvestasi, semakin besar pula peluang untuk meraih kebebasan finansial di masa depan. 

Jadi, kalau kamu masih muda dan baru ingin memulai, yuk cari tahu instrumen investasi yang paling pas buat kamu!

1. Reksa Dana

Bank Saqu menjelaskan bahwa instrumen investasi satu ini kini tengah naik daun di kalangan anak muda, terutama para pemula yang baru belajar tentang investasi. Cara kerjanya cukup sederhana, yaitu dana dari banyak investor dikumpulkan dan dikelola oleh manajer investasi ke berbagai aset seperti saham dan obligasi.

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot mengatur sendiri karena semuanya sudah diurus profesional. Untuk mulai berinvestasi reksa dana, modalnya cukup kecil mulai dari Rp100.000, dengan risiko yang lebih tersebar dan pencairan yang mudah. Pilih jenis reksa dana sesuai profil risikomu dan gunakan aplikasi investasi terpercaya yang diawasi OJK.

2. Saham

Ingin Keuangan Stabil Sejak Muda  Ini 7 Jenis Investasi yang Cocok untuk Anak Muda
(Foto: by drobotdean on Freepik)

Saham adalah pilihan investasi yang menantang namun menjanjikan bagi anak muda. Investasi ini bisa memberikan peluang keuntungan besar dalam jangka panjang, cocok untuk anak muda yang punya waktu belajar dan bereksperimen. Dengan membeli saham, kamu memiliki sebagian kepemilikan perusahaan dan bisa menikmati keuntungan dari kenaikan harga atau dividen.

Namun, perlu diingat bahwa investasi saham memiliki risiko yang lebih tinggi. Untuk meminimalisir risikonya, kamu bisa memilih saham blue-chip, terus belajar memahami pergerakan pasar, hingga menyesuaikan nilai investasi dengan strategi investasi dan keuanganmu.

3. Obligasi

Bagi yang suka instrumen investasi yang lebih stabil dan aman, obligasi bisa jadi pilihan yang tepat. Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan dengan imbal hasil berupa bunga.

Bagi anak muda, obligasi bisa jadi pilihan stabil untuk pendapatan pasif. Kamu bisa membeli obligasi negara seperti ORI atau Sukuk Ritel melalui platform digital resmi sesuai jangka waktu dan tujuan keuanganmu.

4. Emas

Ingin Keuangan Stabil Sejak Muda  Ini 7 Jenis Investasi yang Cocok untuk Anak Muda
(Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir/sgd/tom/am)

Emas selalu menjadi pilihan investasi yang aman, terutama bagi yang ingin investasi jangka panjang dengan nilai yang cenderung stabil. Emas dinilai tahan terhadap inflasi dan cenderung naik dalam jangka panjang.

Kamu bisa berinvestasi emas dalam bentuk batangan maupun digital melalui aplikasi resmi, seperti Pegadaian. Emas digital kini juga menjadi pilihan populer karena memungkinkan kamu berinvestasi dengan nominal kecil tanpa harus repot menyimpan emas fisik. Agar terus menambah portofoliomu, kamu bisa mulai secara rutin membeli emas setiap bulannya.

5. Crowdfunding atau Peer-to-Peer (P2P) Lending

Jika kamu ingin mencoba instrumen investasi yang lebih modern, crowdfunding atau peer-to-peer lending bisa dipilih. Dengan instrumen ini, kamu bisa meminjamkan dana ke individu atau usaha kecil dan menerima bunga sebagai imbal hasil. 

Investasi satu ini bisa dimulai dengan modal kecil, mulai dari Rp100.000, dengan keuntungan yang bisa lebih tinggi dari deposito. Sebelum memulai investasi P2P lending, pastikan kamu memilih platform yang terdaftar di OJK dan menyebar dana ke beberapa peminjam untuk mengurangi risiko gagal bayar.

6. Deposito

Ingin Keuangan Stabil Sejak Muda  Ini 7 Jenis Investasi yang Cocok untuk Anak Muda
(Foto: by jcomp on Freepik)

Bagi yang ingin berinvestasi dengan aman dan pasti, deposito bisa menjadi pilihan tepat. Melalui deposito, kamu bisa menyimpan uang di bank untuk jangka waktu tertentu dan mendapatkan bunga tetap selama periode tersebut.

Meskipun keuntungannya tidak besar, deposito menawarkan keamanan dan kepastian hasil. Oleh karena itu, kamu perlu memilih bank yang punya bunga kompetitif dan tentukan tenor sesuai kebutuhanmu.

7. Peer-to-Peer (P2P) Investing

Sedikit berbeda dari P2P lending, P2P investing berfokus pada pembiayaan usaha kecil atau proyek sosial. Kamu bisa berinvestasi sekaligus mendukung bisnis lokal tumbuh. Modalnya fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kemampuanmu. 

Sebelum mulai berinvestasi di P2P investing, pastikan kamu memilih platform yang legal dan melakukan riset sederhana agar investasimu aman dan tepat sasaran. [fa]

Tags Terkait

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic