ThePhrase.id - Pandemi banyak mengubah aspek kehidupan, salah satunya ekspektasi karier profesional di masa mendatang. Pasca pandemi, Forbes menyebut bahwa banyak pekerja yang ingin mengikuti lebih banyak pelatihan, work-life balance, hingga pindah karier yang berbeda.
Mengubah karier dapat terdengar cukup mengerikan terutama bagi yang berusia di atas 40 tahun, namun hal ini bukan berarti aneh atau tidak mungkin.
Tak sesusah yang dibayangkan, kalian dapat memerhatikan beberapa hal rekomendasi Forbes ini apabila ingin memilih jalur karier yang berbeda.
Upgrade pemikiran bahwa memilih karier yang berbeda berarti kita memiliki berbagai kemungkinan karier yang terbuka. Kamu tidak perlu merasa takut dan selalu motivasi diri dengan mantra simpel, seperti “I can do this” agar pikiran tetap positif.
Salah satu alasan paling umum takut mengubah karier adalah uang. Banyak pekerja tidak dapat mengambil risiko untuk mengubah jalur karier karena merupakan pencari nafkah utama dalam keluarga.
Namun, pikirkan berbagai kemungkinan salah satunya bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi dalam karier baru yang dipilih. Rencanakan dan perhitungkan risiko yang ada apabila berganti pekerjaan.
Salah satu konsep keliru pada perubahan karier adalah harus memulai belajar dari awal. Namun, hal ini keliru karena ada berbagai skill yang transferable atau dapat digunakan pada berbagai pekerjaan. Seperti pengacara yang memiliki skill menulis, berbicara hingga research atau pada staff marketing yang memiliki kemampuan memahami konsumen atau klian.
Berbagai skill di atas dapat menjadi aset yang paling berharga di hampir semua profesi yang ingin kalian lakukan.
Pikirkan kenapa ingin mengubah karier. Jangan mengganti karier apabila hanya ingin menghindari masalah seperti bos yang tidak disuka hingga melewatkan masa promosi. Pastikan bahwa kalian bergerak maju untuk masa depan bukan lari dari masalah.
Temukan titik temu antara hal yang disukai dan dikuasai sebagai spot manis pada karier. Hal ini dapat membuat kalian menemukan karier yang selaras dengan nilai dan minat.
Buatlah daftar lengkap karier yang potensial dan tetaplah berpikiran terbuka. Lakukan tukar pendapat dengan teman mengenai berbagai pilihan karier potensial ini agar tidak terbebani.
Jika menemukan karier baru yang menarik, kalian dapat mencari orang yang paham mengenai karier ini untuk menanyakan informasi pekerjaan ini secara lebih detail. Bisa juga melakukan riset secara online hingga bergabung dengan organisasi profesional untuk memperluas jaringan.
Kalian juga perlu mencari tahu apakah karier baru yang diinginkan tersebut memerlukan pendidikan atau sertifikasi tambahan. Ikuti kelas online, webinar, membaca buku, hingga mendengar podcast untuk menambah skill sesuai dengan karier yang diinginkan.
Kalian dapat mencoba terlebih dahulu profesi yang diinginkan sebagai sampingan maupun volunteer untuk memahami agar jalur karier baru yang dipilih ini cocok dan sesuai dengan yang diinginkan.
Setelah memutuskan untuk mengubah karier baru, pastikan membuat action plan yang mencakup rencana jangka pendek dan jangka panjang hingga pencapaian ke depan. Pikirkan juga berapa lama waktu yang diperlukan setelah transisi dari karier lama dengan karier baru yang dipilih.
Itu dia beberapa hal yang dapat diperhatikan sebelum mengubah karier. Tidak ada kata terlambat dalam mengubah jalur karier. Kuncinya adalah membuat rencana dan mengikuti rencana yang ada agar kalian tidak memiliki penyesalan ke depannya. [fa]
Tags Terkait