Ini 5 Benda yang Dilarang Dibawa ke Kabin Pesawat

ThePhrase.id - Transportasi udara telah menjadi bagian penting dalam kehidupan modern, memungkinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan jauh dalam hitungan jam. Namun, tentu saja transportasi udara memiliki peraturannya sendiri yang dirancang untuk menjamin keselamatan penumpang dan kru di dalam pesawat.

Ini termasuk aturan barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke dalam kabin pesawat. Berikut 5 benda yang dilarang  dibawa ke kabin pesawat mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 185 Tahun 2015.

Cairan, Aerosol dan Gel

Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) membatasi jumlah cairan yang dapat dibawa penumpang di dalam pesawat. Setiap cairan, termasuk kosmetik, minuman, dan saus, harus berada dalam wadah yang berukuran 100 mililiter atau kurang. Wadah yang lebih besar dari itu harus dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar.

Namun demikian, Anda juga harus memperhatikan batas cairan bagasi pesawat. Menurut standar TSA, jumlah maksimal cairan yang boleh  disimpan di koper terdaftar adalah sekitar 2 liter. Kemasan cairan tersebut dalam masing-masing wadah berkapasitas maksimal 500 ml.

Senjata dan Senjata Api

Penumpang tidak diizinkan membawa senjata, senjata api, atau amunisi di dalam pesawat. Ini termasuk pisau, silet, pemotong daging, alat penghancur es, termasuk bawa gunting di bagasi pesawat yang panjang bilahnya lebih dari 4 cm.

Selain itu, penumpang juga tidak diperkenankan untuk membawa panah, ketapel, semprotan merica, airsoft gun, mainan dan replika senjata.

Lalu apakah barang-barang untuk perawatan tubuh dan wajah seperti pinset alis, pisau cukur, peralatan meni-pedi, termasuk gunting kuku boleh dibawa ke pesawat? Ternyata jawabannya adalah tidak. Anda harus memasukkan benda-benda tersebut ke dalam bagasi.

Powerbank

Tentang aturan powerbank di pesawat, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Perangkat yang diizinkan untuk dibawa ke dalam kabin memiliki kapasitas maksimal 20.000 mAh atau 100 watt, 5V, sementara powerbank dengan kapasitas lebih besar, seperti 32.000 mAh, memerlukan izin dari maskapai. Selain itu, setiap penumpang hanya diperbolehkan membawa maksimal dua unit powerbank dan tidak diperbolehkan mengisi daya perangkat apa pun dari powerbank.

Baterai lithium berkapasitas 160 Wh juga dilarang dibawa ke dalam kabin, kecuali jika baterai tersebut melekat pada perangkat seperti laptop, tablet, ponsel, dan kamera. Namun, perangkat tersebut harus dimatikan sepenuhnya dan baterai lithium harus terpasang dengan aman pada perangkat untuk mencegah perangkat menyala secara tidak sengaja dalam tas.

Barang Mudah Meledak

Bahan peledak dan bahan yang mudah terbakar dilarang ketat untuk dibawa ke dalam pesawat. Hal ini termasuk kembang api, dinamit, dan bahan peledak lainnya, serta bensin, pemutih, dan zat mudah terbakar lainnya.

Korek api diperbolehkan untuk masuk ke kabin dengan syarat penumpang membawa barang itu sendiri atau tidak dimasukkan dalam ke tas. Kedua, bahan bakar dalam korek api harus dikosongkan terlebih dahulu.

Tanaman Hidup

Tanaman hidup tidak diperbolehkan dibawa ke dalam kabin pesawat karena dapat membawa risiko bagi kesehatan dan keamanan penumpang serta kru pesawat. Tanaman dapat menjadi tempat berkembang biak bagi hama dan penyakit yang dapat menyebar ke wilayah yang berbeda dan mengancam keamanan pangan.

Selain itu, tanaman dapat menjadi sumber alergi bagi penumpang yang memiliki sensitivitas terhadap alergen tertentu. Kondisi udara di dalam pesawat yang terkontrol dapat memperparah kondisi alergi dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang yang terkena dampaknya.

Selain alasan kesehatan dan keamanan, tanaman hidup juga dapat mengganggu kenyamanan penumpang dan kru pesawat. Ukuran dan bentuk tanaman yang tidak dapat diatur dengan baik dapat mengganggu ruang gerak di kabin pesawat dan menyebabkan ketidaknyamanan selama penerbangan.

Itulah beberapa benda yang dilarang untuk dibawa ke kabin pesawat. Penumpang sebaiknya selalu memeriksa situs web TSA atau Kementerian Perhubungan untuk informasi terkini tentang apa yang diperbolehkan di pesawat. Dengan mengikuti pedoman ini, penumpang dapat membantu memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan bebas gangguan.

[nadira]