ThePhrase.id - Kereta Api Indonesia telah menjadi salah satu pilihan transportasi utama bagi masyarakat yang menawarkan pengalaman dan kenyamanan, mulai dari pemandangan sepanjang perjalanan yang indah hingga berbagai pilihan kelas kereta api.
Untuk itu PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berkomitmen untuk mejaga dan merawat infrastruktur perkeretapian untuk mendukung keselamatan dan efisiensi operasional. Fasilitas dan infrastruktur kereta api tak hanya gerbong dan jalur kereta api, terdapat juga terowongan yang dilintasi kereta api.
PT KAI memiliki 16 terowongan yang bersejarah, di antaranya terdapat lima terowongan terpanjang, yaitu:
Selain lima yang terpanjang, terdapat 11 terowongan lainnya, yaitu:
Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, selain menjaga infrastruktur terowongan, KAI juga terus meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dengan melakukan serangkaian pergantian material pada prasarana jalan rel sepanjang 2024. Hingga akhir tahun, KAI telah melakukan penggantian rel bari sepanjang 495.563 meter, memasang 24.007 batang bantalan sintetis untuk memperkuat infrastruktur rel, dan menambah balas sebanyak 251.565 m³ dan mengganti 210 unit wesel baru.
Peningkatan kualitas dan infrastruktur ini dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan pelanggan KAI, serta sebagai upaya untuk mendukung transportasi berkelanjutan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Program perawatan dan peningkatan keandalan prasarana dilakukan dengan mematuhi standar keselamatan yang ketat dan prosedur operasi yang teruji. Langkah ini mendukung upaya KAI meningkatkan frekuensi perjalanan kereta api, serta on-time performance,” jelas Anne dikutip dari laman kai.id.
Tak hanya itu, investasi strategis untuk menghadirkan layanan modern juga telah dilakukan oleh KAI yang bekerja sama dengan PT INKA untuk menghadirkan 612 kereta baru Stainless Steel New Generation (SSNG) yang dilakukan secara bertahap hingga tahun 2027. Setiap unit kereta baru ini telah melalui serangkaian uji coba dan evaluasi menyeluruh sebelum melayani penumpang. [Syifaa]