lifestyle

Ini Bahayanya Penggunaan Media Sosial Tidak Teratur Bagi Remaja

Penulis Ashila Syifaa
Jun 23, 2022
Ini Bahayanya Penggunaan Media Sosial Tidak Teratur Bagi Remaja
ThePhrase.id - Remaja saat ini sangat tergantung dengan media sosial. Penggunaannya yang tidak teratur bahkan akan lebih berbahaya dan mengganggu ketenangan dalam hidupnya. Tak hanya itu mereka akan semakin menderita dengan penggunaan media sosial yang tidak teratur.

Menurut Kepios, dari keseluruhan pengguna Meta di Indonesia mulai dari Instagram, Facebook dan Messangernya 43,5% penggunanya merupakan remaja atau anak muda berumur 13 tahun hingga 24 tahun.

“Kesehatan mental remaja telah memburuk dengan cepat sejak 2010, bertepatan dengan munculnya media sosial,” jelas Jonathan Haidt, Psikolog di New York University.

penggunaan media sosial
Ilustrasi remaja menggunakan media sosial. (Foto: Unsplash/Vladimir Fedotov)


Media sosial selalu dikaitkan kepada kesehatan mental remaja terutama yang berkaitan dengan mood seperti kecemasan dan depresi. Remaja yang menggunakan media sosial tidak teratur, kesehatan mentalnya semakin memburuk.

Beberapa penelitian mendapatkan bahwa remaja yang menggunakan smartphone nya untuk memainkan media sosial selama tiga sampai empat jam atau lebih akan lebih rentan terhadap merasakan depresi.

Hal tersebut didorong oleh hubungan timbal balik pengguna media sosial yang disebut dengan social survillance atau pengawasan sosial, di mana mereka akan menghabiskan waktu untuk mengelola konten pada media sosial namun juga melihat konten dan update orang lain.

Perilaku tersebut lebih kuat di kalangan remaja karena pada masa pertumbuhan mereka akan membutuhkan validasi dan masukan dari kelompok pertemannya juga dengan keinginan terlibat dalam perbandingan sosial.

Menurut The Journal of Psychology, perilaku pengawasan sosial ini akan mempengaruhi secara negatif yang menimbulkan perasaan ingin mengikuti apa dianggap normal, diinginkan, dan populer di media sosial. Tak hanya itu, perasaaan cemas dan depresi akan muncul ketika mereka sudah mulai menampilkan diri mereka yang dibuat-buat.

Dua cara yang dapat dilakukan oleh remaja untuk menghindari timbulnya permasalahan tersebut. Pertama adalah kurangi interaksi dan penggunaan media sosial dan tambahkan interaksi dengan teman atau kerabat di dunia nyata. Kedua, jangan terpengaruh oleh apa yang dilakukan orang lain di media sosial dan lakukan yang membuat nyaman dengan menjadi diri sendiri agar mendapatkan pengalaman yang positif. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic