Ini Dia 7 Penyebab Anak Muda Cepat Lupa, Bagaimana Solusinya?

ThePhrase.id – Pikun atau cepat lupa merupakan suatu kondisi yang kerap mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun kondisi ini biasanya dialami oleh lansia yang kerap mengalami penurunan daya ingat, namun di zaman sekarang rupanya begitu banyak anak muda yang juga mengalami hal tersebut.

Lantas, mengapa hal ini bisa terjadi?
Dilansir dari beberapa sumber, 7 hal berikut ini merupakan penyebab generasi milenial mudah lupa:

1) Masalah psikis

Kesehatan psikis atau mental merupakan salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan. Sebab selain dapat menimbulkan penyakit lain pada fisik, masalah psikis seperti depresi, stress, cemas, dan sebagainya juga dapat membuat seseorang mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dan juga mengurangi daya ingat, sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

2) Pola hidup tak sehat

Menjalani pola hidup tak sehat seperti kerap mengkonsumsi minuman beralkohol dan merokok dapat membuat seseorang mudah lupa. Salah satu penyebab dari hal ini yaitu dari kandungan bahan yang ada pada kedua zat tersebut.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perokok aktif lebih cepat lupa dibandingkan orang yang tidak merokok. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan karbon monoksida yang dapat mengurangi pasokan oksigen ke dalam otak.

3) Mengkonsumsi obat-obatan

Meskipun dapat membantu tubuh untuk mengatasi gangguan tertentu, namun obat-obatan juga biasanya mempunyai sejumlah efek samping.

Dilansir dari Alodokter, beberapa jenis obat-obatan seperti obat tidur, pereda nyeri yang mengandung opioid, anti depresan, pereda gejala alergi yang mengandung antihistamin, serta obat penenang dapat membuat penggunanya mengalami gangguan daya ingat.

4) Gangguan tidur

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat membuat seseorang sulit berkonsentrasi, mengalami perubahan mood yang mengganggu, memicu kecemasan, dan mengurangi daya ingat.

5) Kurang gizi

Selain dapat menurunkan imunitas tubuh, kekurangan gizi juga rupanya dapat menimbulkan masalah terhadap daya ingat.

Salah satu contohnya yakni kekurangan vitamin B12. Dilansir dari saga.co.uk, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan penyusutan otak yang membuat seseorang mudah bingung hingga mudah lupa.

6) Beban pikiran

Banyaknya beban pikiran dapat membuat otak menyimpan memori yang penuh dan saling tumpang tindih dalam satu waktu sekaligus, sehingga dapat membuat kemampuan otak dalam mengingat sesuatu menurun.

7) Anemia

Anemia merupakan suatu kondisi medis di mana sel darah merah yang bertugas mengantarkan oksigen ke seluruh bagian organ tubuh, termasuk otak mengalami penurunan jumlah. Hal ini menyebabkan kemampuan otak untuk menyimpan memori pun akan menurun.

Lalu bagaimana solusinya? Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya ingat:

1. Menuliskan hal-hal penting dalam sebuah buku atau lembar catatan kecil.


2. Hindari multitasking atau mengerjakan banyak hal dalam satu waktu.


3. Perbaiki pola tidur.


4. Cukupi gizi untuk tubuh. Beberapa zat gizi yang berperan penting untuk menjaga kemampuan otak dalam menyimpan memori di antaranya zat besi (terdapat pada daging, kacang-kacangan, sereal yang difortifikasi zat besi, dan sayuran hijau), vitamin B12 (terdapat pada daging dan produk yang mengandung susu), dan asam folat (terdapat pada buah-buahan dan sayuran hijau).


5. Jika upaya-upaya tersebut tidak berhasil, cobalah periksakan ke dokter. Sebab terkadang memang ada suatu penyakit medis tertentu yang cukup serius, sehingga dapat membuat seseorang mengalami penurunan daya ingat.
   [hc]