ThePhrase.id - Enam episode dari serial dokumenter Harry & Meghan telah tayang di layanan streaming Netflix. Melalui serial ini, Duke dan Duchess of Sussex ini mengungkapkan perjalanan cinta mereka dari awal bertemu hingga saat ini, mengungkap kebahagiaan serta kesulitan yang mereka harus hadapi.
Meski beberapa kisah yang disampaikan telah diketahui sebelumnya oleh masyarakat luas, ada beberapa fakta baru yang mereka ungkap dalam serial ini. Berikut beberapa fakta baru penting tersebut!
Pangeran Harry dan Meghan Markle Bertemu di Instagram
Meski sebelumnya mereka telah mengungkap kencan pertama mereka, kini sang pasangan mengungkap bagaimana mereka pertama kali bertemu. Awalnya, saat Harry melihat feed Instagram, ia secara tidak sengaja melihat video temannya di mana Meghan Markle menggunakan filter anjing dari Snapchat.
Tertarik, ia bertanya kepada temannya siapa wanita yang ada pada video tersebut. Meghan mengungkapkan bahwa teman yang tidak disebutkan namanya itu kemudian memberitahunya bahwa "Price Haz" telah bertanya tentang dia dan menyarankan agar mereka bertemu. "Aku bilang, siapa itu?" kata Meghan. "Saya bertanya apakah saya bisa melihat feednya." Keesokan harinya mereka bertukar nomor telepon.
Pergi ke Botswana Bersama
Foto: instagram.com/sussexroyal
Setelah bertemu dua kali, keduanya harus melanjutkan hubungannya dengan jarak jauh. Pasalnya, Meghan harus kembali bekerja di Toronto, Kanada. Namun, tak lama setelah itu, Harry mengajak Meghan untuk berkunjung ke Botswana. Ia pun mengaku terkejut ketika Meghan mengatakan ingin mengikutinya ke Afrika.
"Bagi saya, sangat penting untuk membagi [pengalaman itu] dengan Meg," kata Harry. "Awalnya, kami duduk bersebelahan dan kemudian kami bergandengan tangan dan kemudian kami berciuman dan kemudian semuanya terasa benar-benar normal dan alami."
Meghan Markle Tak Biasa dengan Formalitas
Foto: royal.uk
Meghan juga mengungkap saat ia pertama kali bertemu dengan kakak iparnya Kate Middleton. Mereka mengatakan bahwa saat pertama kali sang calon raja dan istrinya datang untuk makan malam, ia menggunakan celana jeans dengan sobekan dan tidak menggunakan sepatu.
Meghan yang merupakan orang yang suka memeluk menyadari bahwa formalitas keluarga Inggris terus dibawa dalam kehidupan sehari-hari saat ia hendak memeluk Kate.
“Ada cara bertemu di depan orang banyak dan kemudian Anda menutup pintu dan bisa bersantai. Namun formalitas itu ada di kedua sisi. Dan itu mengejutkan saya,” ungkap Meghan.
Ibu Meghan Markle Pertama Kali Berikan Suara
Foto: dok. Netflix
Duchess of Sussex berbicara tentang bagaimana rasanya tumbuh sebagai seorang wanita biracial muda dan pernyataan rasis terhadap ibunya Doria Ragland. Episode kedua menampilkan Doria duduk memberikan wawancara publik pertamanya sejak putrinya menikah dengan Pangeran Harry pada 2018.
Melihat kata-kata negatif di media menyebabkan Doria memberi tahu putrinya, "'Ini tentang ras,'" kenang Doria, "dan Meg berkata, 'Bu, aku tidak mau mendengarnya.' Tapi inilah yang akan terjadi," tambah Doria.
Tentang menjadi biracial, Meghan menjelaskan, "[Ini] sangat berbeda untuk menjadi minoritas tetapi tidak diperlakukan sebagai minoritas langsung. Jelas, sekarang, orang-orang sangat menyadari ras saya karena mereka menjadikannya masalah ketika saya pergi ke Inggris. Tapi sebelum itu, kebanyakan orang tidak memperlakukan saya seperti 'Wanita kulit hitam.' Jadi pembicaraan itu tidak pernah terjadi pada saya," ujarnya.
Gunakan Warna Netral Agar Tidak Saingi Keluarga Kerajaan Lain
Dalam episode tiga Harry & Meghan, Duchess of Sussex berbicara tentang gayanya saat tinggal di Inggris.
"Menurut pemahaman saya, Anda tidak boleh mengenakan warna yang sama dengan Yang Mulia [Ratu Elizabeth] jika ada acara kelompok, tetapi Anda juga tidak boleh mengenakan warna yang sama dengan salah satu anggota keluarga yang lebih senior lainnya," tambahnya, menyinggung Kate Middleton dan Ratu Camilla.
Ia mengungkap bahwa ia banyak menggunakan warna kalem, tapi itu juga dilakukan agar dia tidak menonjol. Ia mengaku tidak mau mempermalukan keluarga.
Setelah mengenakan "warna kalem" untuk "menyatu" dengan keluarga kerajaan, Meghan memilih warna merah, biru, dan hijau yang berani untuk minggu terakhirnya di Inggris pada Maret 2020."Saya memakai banyak warna minggu itu," katanya dalam serial tersebut. "Saya berpikir: 'Baiklah, mari kita terlihat seperti pelangi.'
Harry Klaim Tim King Charles dan Prince William Bocorkan Informasi
Harry dan Meghan menghabiskan liburan pertama mereka sebagai orang tua Archie di Pulau Vancouver, Kanada. Di sana, mereka mendiskusikan gagasan pindah ke Kanada dengan ayah Harry, sambil melanjutkan tugas kerajaan. Charles meminta putranya untuk menuliskan rencana itu.
Pangeran Harry menulis rencananya dalam serangkaian email, menambahkan bahwa mereka akan menyerahkan gelar Duke dan Duchess of Sussex jika mereka harus, "dan lima hari kemudian, itu ada di halaman depan surat kabar," kata Meghan.
Harry berkata, "Menjadi jelas bahwa institusi membocorkan fakta bahwa kami akan pindah kembali ke Kanada, dan bagian kunci dari cerita itu yang membuatku sadar bahwa isi surat antara aku dan ayahku telah bocor adalah bahwa kami bersedia melepaskan gelar Sussex kami."
Rencana kepindahan ke Kanada kemudian "dibatalkan", kata Harry, "karena sekarang menjadi perdebatan publik."
Prince William Marah Pada Harry di Sandringham Summit
Lima hari setelah Pangeran Harry dan Meghan mengumumkan niat mereka untuk mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan yang bekerja pada Januari 2020, Harry bertemu dengan Ratu Elizabeth, Pangeran Charles dan Pangeran William di tanah pedesaan kerajaan di Norfolk.
"Menjadi sangat jelas dengan sangat cepat bahwa tujuan [pertemuan] itu tidak untuk didiskusikan atau diperdebatkan," kata Harry. "Sungguh menakutkan melihat saudara laki-laki saya meneriaki saya, dan ayah saya mengatakan hal-hal yang tidak benar dan nenek saya diam duduk di sana dan menerima semuanya."
Reuni di Pemakaman Pangeran Philip
Pada April 2021, setelah Harry dan Meghan pindah ke California, kakeknya Pangeran Philip meninggal pada usia 99 tahun. Kembalinya Duke of Sussex ke Inggris untuk pemakaman menandai perjalanan pertamanya dalam lebih dari setahun di tengah pandemi Covid-19. Meghan yang sedang mengandung putri mereka Lilibet Diana, tidak ikut.
Tentang kepulangannya ke Inggris untuk pemakaman setelah keluar dari kerajaan tahun sebelumnya, Harry berkata dalam serial dokumenter, "Itu sulit - terutama menghabiskan waktu mengobrol dengan saudara dan ayah saya, yang sangat fokus pada salahnya tafsir dari seluruh situasi."
"Jadi tidak ada dari kami yang benar-benar ingin membicarakannya di pemakaman kakek saya, tetapi kami melakukannya," tambahnya tentang dirinya sendiri, Pangeran William dan Pangeran Charles saat itu.
"Saya harus berdamai dengan fakta bahwa kami mungkin tidak akan pernah mendapatkan pertanggungjawaban yang tulus atau permintaan maaf yang tulus [dari keluarga saya]," tambah Harry. "Istri saya dan saya, kami akan move on. Kami fokus pada apa yang akan terjadi selanjutnya," imbuhnya. [nadira]