ThePhrase.id - Bagi banyak orang kopi merupakan minuman yang tak dapat terpisahkan dari rutinitas di pagi hari. Namun, saat bulan Ramadan tiba, kebiasaan minum kopi di pagi hari menjadi tantangan tersendiri.
Konsumsi kopi di bulan Ramadan bisa menjadi hal yang serba salah. Jika berhenti mengonsumsi kopi secara tiba-tiba, tubuh akan merespon dengan rasa lelah dan bahkan sakit kepala pada awal bulan suci ini. Namun, konsumsi kopi pada waktu yang tidak tepat di bulan Ramadan juga berpotensi mengakibatkan sama lambung.
Tak perlu khawatir, ada beberapa cara untuk mengurangi konsumsi kopi secara bertahap di bulan Ramadan tanpa menimbulkan efek yang tidak menyenangkan. Bahkan, kamu juga tetap dapat menikmati kopi selama bulan Ramadan!
Nestle membagikan tips bagi para pecinta kopi untuk menghindari perasaan tidak nyaman saat berhenti minum kopi di pagi hari selama bulan Ramadan.
Dua minggu sebelum Ramadan: Jika biasanya kalian mengonsumsi tiga cangkir kopi sehari, mulailah dengan satu setengah cangkir kopi tanpa kafein dan satu setengah cangkir kopi berkafein untuk 2-3 hari pertama. Pada akhir minggu pertama, secara bertahap tingkatkan menjadi satu cangkir kopi tanpa kafein dan 2 cangkir kopi berkafein.
Satu minggu sebelum Ramadan: Secara bertahap, coba minum 2 cangkir kopi tanpa kafein dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Pastikan untuk minum cangkir berkafein dua jam setelah shalat Maghrib untuk mempersiapkan diri menghadapi rutinitas Ramadan.
Menikmati Kopi Selama Ramadan
Saat berbuka puasa:
- Hindari memulai berbuka puasa dengan secangkir kopi karena kafein dapat merangsang pelepasan asam lambung yang dapat menyebabkan luka pada mukosa lambung. Makanan ideal untuk berbuka puasa adalah 2-3 buah kurma, karena mereka akan memberi Anda gula yang dibutuhkan tubuh, terutama otak.
- Kamu dapat mulai minum secangkir kopi dua jam setelah berbuka puasa dengan makanan berat. Dengan cara ini, kamu memberikan waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan kadar glukosa darah dengan berbuka puasa yang seimbang. Secangkir kopi juga dapat membuat kamu tetap terjaga dan tidak mengantuk setelah berbuka puasa.
Saat tengah malam: Jika ingin menikmati secangkir kopi di tengah malam, coba minum secangkir kopi tanpa kafein sebelum tidur yang memiliki kandungan antioksidan. Kamu juga dapat meminum teh herbal seperti thyme atau chamomile yang sehat dan menenangkan sebelum tidur.
Saat sahur: Jika terbangun untuk sahur tepat sebelum waktu adzan, kamu dapat menikmati secangkir kopi sebelum mengonsumsi makanan sahur yang dapat membantumu tetap waspada sepanjang hari puasa.
Ingatlah bahwa asupan makanan seimbang dan cairan yang cukup sangat penting untuk memberimu energi yang diperlukan oleh tubuh. Meski menyukai kopi, minuman ini hanyalah tambahan yang diperlukan untuk meningkatkan rasa kewaspadaan dan konsentrasi selama Ramadan.
Lamarsa Coffee juga menyebut bahwa saat terbaik mengonsumsi kopi saat berpuasa Ramadan adalah di antara waktu berbuka dan selingan di malam hari. Dr. Rita Ramayulis dari Perhimpunan Nutrisi Indonesia juga menganjurkanmu untuk meminum kopi setelah perut lebih siap menerima kafein dan berhenti meminum kopi satu jam atau lebih sebelum tidur. [fa]
Facebook
Twitter
Whatsapp