ThePhrase.id - Banyak masyarakat yang memulai awal tahun dengan resolusi untuk gaya hidup yang lebih sehat dan aktif. Jika tahun 2023, masyarakat kembali mulai berolahraga bersama komunitas dengan olahraga seperti Pilates hingga High-Intensity Interval Training (HIITT), tren olahraga apa saja yang akan menjadi tren di tahun 2024?
Vice President, Sports Performance and Fitness Education and Vice Chair, Fitness Advisory Board at Herbalife, Samantha Clayton mengungkap bahwa menjadi lebih aktif kini lebih mudah dibandingkan sebelumnya karena berbagai teknologi, inovasi, dan konsep ilmu olahraga telah berkembang.
Tahun 2024 dapat menjadi tahun yang tepat bagi yang ingin fokus menjadi lebih bugar dan menjalani kehidupan terbaik. Untuk itu, simak prediksi tren olahraga tahun 2024 dari Herbalife berikut ini.
Dengan teknologi yang makin canggih, perangkat yang dapat melacak berbagai hal seperti seberapa banyak Anda istirahat hingga bagaimana denyut jantung berfluktuasi banyak digemari. Beberapa perangkat pelacak yang populer di pasaran termasuk jam tangan, gelang, hingga aplikasi dapat memberikan informasi untuk membantu pengguna memahami kebiasaan gaya hidup mereka.
Meskipun tidak ada algoritma yang sempurna dan 100% akurat, ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang dengan perangkat pelacak cenderung berolahraga lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak menggunakannya.
Olahraga yang telah ada sejak tahun 1920 ini masih menjadi salah satu gaya olahraga yang terus mendapatkan momentum sebagai mode olahraga yang menjadi pilihan banyak orang.
Kepopuleran Pilates didorong oleh kepercayaan diri tubuh, kekencangan otot, dan stabilitas otot secara keseluruhan yang dirasakan oleh peserta tanpa gerakan berdampak tinggi yang seringkali diperlukan oleh gaya olahraga lainnya.
Hal ini sesuai dengan tren yang sedang populer, yaitu olahraga dengan perpaduan menyenangkan, seperti tinju dan pilates (Piloxing), latihan beban dan Pilates, serta kelas kombinasi yang menggunakan gaya matras dan reformer.
Berlari memiliki berbagai manfaat luar biasa seperti membangun kebugaran kardiovaskular, daya tahan otot, kekuatan, hingga meningkatkan suasana hati. Bagi yang kurang suka berlari, dapat mencoba berjalan kaki yang memiliki manfaat tak kalah baik dibanding berlari.
Komunitas kebugaran atau olahraga juga kian digemari. Orang-orang banyak yang tertarik terhadap kelas tatap muka, seperti spin, senam, hingga bootcamp. Selain itu, dengan berolahraga bersama dapat membantu menjaga tanggung jawab dan motivasi untuk tetap berolahraga berkat dukungan dari komunitas.
Olahraga yang dipersonalisasi oleh AI menjadi mega trend dalam beberapa tahun ke depan. Dikombinasikan dengan perangkat pelacak, AI dapat merevolusi pengalaman berolahraga tiap individu serta membimbing pengguna sesuai tujuan pribadi mereka. Algoritma AI dalam aplikasi yang terus berkembang juga akan mampu memandu pengguna melalui berbagai rutinitas agar pengguna makin bugar.
Masyarakat makin sadar akan pentingnya pendekatan yang menyeluruh terkait kesehatan. Tak hanya olahraga, kebiasaan nutrisi yang baik, pilihan gaya hidup yang baik, pengurangan stres, dan perbaikan kebiasaan tidur semakin banyak dilakukan masyarakat.
Selain pendekatan menyeluruh ini, program-program yang ditargetkan untuk populasi khusus, seperti pencegahan diabetes, pasca kehamilan, anti-penuaan, atau kebugaran berbasis rehabilitasi juga akan menjadi tren. Hal ini karena masyarakat tidak ingin membuang-buang waktunya dan ingin melakukan sesuatu yang lebih spesifik. [fa]