ThePhrase.id - Indonesia saat ini sedang dihebohkan dengan kasus gagal ginjal akut. Meski penyebabnya hingga saat ini belum bisa dipastikan, kandungan propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol telah dikaitkan dengan gagal ginjal tersebut.
Foto: Ilustrasi Pemberian Obat Sirup (freepik.com photo by user18526052)
Setelah melakukan penyelidikan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun telah merilis 23 obat sirup dari 102 produk obat yang digunakan pasien yang dianggap aman digunakan karena dipastikan tidak menggunakan kandungan-kandungan tersebut.
"Dari 102 obat sirup itu ada 23 produk tidak menggunakan keempat pelarut tersebut, sehingga aman digunakan," ujar Kepala BPOM RI, Penny K Lukito.
Sementara itu, terdapat juga 7 produk dari 102 obat yang dinyatakan aman selama digunakan sesuai aturan pakai.
Berikut merupakan daftar obat yang dinyatakan aman oleh BPOM:
Alerfed Syrup
Bentuk sediaan: sirup
Pemilik izin edar: Guardian Pharmatama
Kegunaan: obat flu
Amoxan
Bentuk sediaan: sirup kering (dry syrup)
Pemilik izin edar: Sanbe Farma
Kegunaan: antimikroba
Amoxicillin
Bentuk sediaan: sirup kering (dry syrup)
Pemilik izin edar: Mersifarma ™
Keguanaan: antimikroba
Azithromycin Syrup
Bentuk sediaan: sirup kering (dry syrup)
Pemilik izin edar: Natura/Quantum Labs
Keguanaan: antimikroba
Cazetin
Bentuk sediaan: drops
Pemilik izin edar: Natura/Quantum Labs
Kegunaan: antimikroba
Cefacef Syrup
Bentuk sediaan: sirup
Pemilik izin edar: Caprifarmindo Labs
Keguanaan: antimikroba
Cefspan syrup
Bentuk sediaan: sirup
Pemilik izin edar: Caprifarmindo Labs
Kegunaan: antimikroba
Cetirizin
Bentuk sediaan: sirup
Pemilik izin edar: Novapharin
Kegunaan: obat alergi
Devosix drop 15 ml
Bentuk sediaan: drops
Pemilik izin edar: Ifars Pharmaceutical Laboratories
Kegunaan: dekongestan
Domperidone Syrup
Bentuk sediaan: drops
Pemilik izin edar: Afi Farma
Keguanaan: obat mual
Etamox syrup
Bentuk sediaan: sirup kering (dry syrup)
Pemilik izin edar: Errita Pharma
Kegunaan: antimikroba
Interzinc
Bentuk sediaan: sirup
Pemilik izin edar: Interbat
Kegunaan: obat diare
Nytex
Bentuk sediaan: sirup kering (dry syrup
Pemilik izin edar: Pharos
Kegunaan: obat batuk
Omemox
Bentuk sediaan: sirup kering (dry syrup)
Pemilik izin edar: Mutiara Mukti Farma
Kegunaaan: antimikroba
Rhinos Neo drop
Bentuk sediaan: sirup
Pemilik izin edar: Dexa Medica
Kegunaan: dekongestan
Vestein (Erdosteine)
Bentuk sediaan: sirup kering (dry syrup)
Pemilik izin edar: Kalbe:
Kegunaan: obat batuk
Yusimox
Bentuk Sediaan: sirup kering (dry syrup)
Pemilik izin edar: Ifars Pharmaceutical Laboratories
Kegunaan: antimikroba
Zinc Syrup
Bentuk sediaan: sirup
Pemilik izin edar: Afi Farma
Kegunaan: obat diare
Zincpro syrup
Bentuk sediaan: sirup
Pemilik izin edar: Hexpharm Jaya
Kegunaan: obat diare
Zibramax
Bentuk sediaan: Sirup kering (dry syrup)
Pemilik izin edar: Guardian Pharmatama
Kegunaan: antimikroba
Renalyte
Bentuk sediaan: sirup
Pemilik izin edar: Pratapa Nirmala
Kegunaan: cairan rehidrasi
Amoksisilin
Bentuk sediaan: sirup kering (dry syrup)
Pemilik izin edar: -
Kegunaan: antimikroba
Eritromisin
Bentuk sediaan: sirup kering (dry syrup)
Pemilik izin edar: -
Kegunaan: antimikroba
7 produk yang aman digunakan sesuai aturan pakai
Ambroxol HCL (Kimia Farma)
Anakonidin OBH (Konimex)
Cetrizin (Sampharindo Perdana)
Paracetamol (Mersifarma TM)
Paracetamol (Kimia Farma
Paracetamol Syrup (Afi Farma)
Paracetamol Drops (Afi Farma)
Pernyataan Perusahaan Farmasi
Selain itu, sejumlah perusahaan farmasi pun telah mengklaim bahwa obat sirup mereka tidak mengandung etilen glikol dan dietilen glikol. Berikut beberapa perusahaan farmasi yang telah mengeluarkan pernyataan resmi
PT Sido Muncul memastikan produk Tolak Angin tidak mengandung senyawa yang dikaitkan dengan gagal ginjal akut. Produk tersebut disebut menggunakan rempah-rempah khas Indonesia.
PT Bintang Toedjoe mengklaim bahwa obat-obatan dalam bentuk sachet cair tidak mengandung senyawa berbahaya. Produk yang dimaksud adalah Bejo Jahe Merah, Komix, dan Komix Herbal.
PT Kalbe Farma memastikan produk obat cairnya bebas dari kandungan senyawa berbahaya. Adapun produk yang dimaksud adalah obat batuk Woods serta obat Promag.
PT Pharos Indonesia juga mengklaim bahwa obat sirupnya tidak mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol. Produk-produknya termasuk Proris Suspensi varian Jeruk dan Proris Suspensi Forte varian Strawberry.
PT PIM Pharmaceuticals juga mengklaim bahwa produk sirupnya tidak mengandung senyawa berbahaya yang termasuk produk Paracetamol sirup.
PT RAMA mengklaim 9 produk obat sirup tidak mengandung EG dan DEG. Termasuk diantaranya paracetamol drops, Remco Cough, dan Tera F Sirup.
PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. mengklaim 8 produk obat sirup tidak mengandung EG dan DEG. Seluruh produk tersebut adalah produk Tempra Drops.