Thephrase.id - Meski pandemi Covid-19 sudah berjalan selama satu tahun, keadaan belum kembali seperti normal. Untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19, banyak lembaga, perusahaan dan institusi pendidikan melakukan pengurangan kontak fisik dan juga pekerjaan jarak jauh. Dengan adanya kebijakan ini, diperlukan sistem meeting online yang dapat diandalkan. Thephrase.id merangkum 5 aplikasi meeting online terbaik yang dapat kamu manfaatkan.

 

1. Zoom

Aplikasi meeting Zoom ini dianggap sebagai salah satu alat pertemuan online yang paling populer di dunia. Zoom memungkinkan pengguna untuk mengadakan pertemuan kelompok menggunakan ponsel mereka melalui koneksi seluler atau Wi-Fi yang dapat diakses, selain fitur biasa dari bentuk aplikasi ini, seperti konferensi video HD dan panggilan audio yang aman.

Lebih penting lagi, Zoom sangat andal. Meskipun koneksi internet tidak baik, Zoom biasanya akan membuat video tetap berjalan, meskipun terkadang dengan tingkat kualitas yang lebih rendah. Peserta juga dapat menggunakan obrolan teks untuk berbicara satu sama lain, baik sebagai grup atau sebagai pesan pribadi individu, selama panggilan.

Menurut data terbaru dari Google Play Market, Zoom telah dipasang lebih dari 10 juta kali. Aplikasi ini menawarkan paket yang sangat fleksibel untuk perusahaan dan lembaga, biasanya mulai dari US$ 10 per bulan atau sekitar Rp 150 ribu (nilai tukar Rp14.500) dengan paket panggilan tak terbatas yang cocok untuk meeting dengan jumlah besar (hingga 200 orang).

 

2. Google Meet

Fitur terbaik Google Meet adalah integrasinya yang dalam dengan aplikasi Google lainnya. Setiap kali membuat rapat di Google Calendar, kamu akan mendapatkan link Meet yang dapat di klik untuk langsung bergabung dengan panggilan. Pada saat meeting berjalan, kamu dapat mengunggah file yang kamu miliki di Google Drive tanpa meninggalkan panggilan.

Namun, Google Meet kurang cocok pada panggilan grup yang besar. Jika koneksi internet lambat maka meeting akan langsung terputus-putus. Namun ada solusinya: kamu dapat memilih hingga 100.000 peserta bergabung melalui mode hanya lihat.

Mode ini tidak menampilkan video peserta, jadi mereka hanya akan melihat dan mendengar siapa saja yang memimpin panggilan. Meskipun tidak sama dengan konferensi video yang sebenarnya, karena membatasi kemampuan mereka untuk ikut serta, ini adalah pilihan yang layak jika hanya memerlukan satu atau dua orang untuk mempresentasikan dalam kelompok besar seperti dalam kelas pembelajaran jarak jauh.

 

3. Skype for Business

Skype adalah salah satu platform obrolan video pertama. Skype dikembangkan pada tahun 2003 dan kemudian dibeli pada tahun 2011 oleh Microsoft. Microsoft kemudian mengembangkan Skype for Business yang merupakan versi platform Skype yang berfokus pada profesional.

Skype for Business memungkinkan hingga 250 pengguna untuk bertemu dalam konferensi video untuk mengobrol, berbagi, dan berkolaborasi. Pengguna dapat mengunggah presentasi PowerPoint untuk panggilan konferensi, mengaktifkan fitur papan tulis untuk menggambar dan mengedit, berbagi layar, dan berinteraksi dari perangkat apa pun yang terhubung.

Skype adalah platform yang sudah dikenal banyak orang. Ini bisa menjadi opsi yang baik untuk bisnis yang menginginkan solusi plug and play yang mudah dipahami. Integrasi dengan Office 365 dapat bermanfaat bagi bisnis yang sudah menggunakan produk Microsoft Office.

 

4. GoToMeeting

GoToMeeting adalah layanan konferensi web yang disediakan oleh LogMeIn. Aplikasi ini menyediakan konferensi audio dan video, serta berbagi layar.

Salah satu fitur yang membedakan GoToMeetings adalah keramahan dengan perangkat seluler. Kamu bisa mengatur dan memulai konferensi dari ponsel, sesuatu yang akan sulit dilakukan oleh beberapa aplikasi merek besar. Ada juga pengaturan untuk memaksimalkan kualitas panggilan dan gambar, serta undangan sekali ketuk untuk bergabung dalam rapat serta mengobrol.

Aplikasi seluler disediakan secara terpisah untuk Android dan iOS, dan keduanya memiliki ulasan positif yang tinggi.

 

5. Microsoft Teams

Dalam satu aplikasi, Microsoft Teams memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan pertemuan video atau audio dengan satu orang atau satu tim. Administrator juga dapat mengatur webinar dan rapat besar dengan hingga 10.000 peserta.

Integrasi penuh dengan Microsoft 365 berarti bahwa panggilan dapat dengan mudah dijadwalkan dan undangan dibagikan di antara organisasi, sementara tamu eksternal dapat bergabung dari browser web mereka tanpa mengunduh aplikasi.

Microsoft Teams juga menyediakan berbagai fitur, termasuk berbagi layar dan perekaman panggilan, teks langsung, teknologi pengaburan latar belakang, dan fungsi obrolan. Integrasi dengan Microsoft 365 menjadikan platform ini pemimpin pasar dalam konferensi video dan integrasi ruang kerja digital.

 

Itulah 5 rekomendasi aplikasi meeting online yang bisa kamu coba. Semua aplikasi ini dapat  membantu kamu dalam merencanakan rapat.

Pilihlah aplikasi yang tepat yang akan membuat kamu dan tim tetap produktif di tengah pandemi. [Nadira]