Thephrase.id - How to Win Friends and Influence People adalah salah satu buku pengembangan diri yang paling banyak terjual sepanjang sejarah, dengan penjualan melebihi 30 juta ekslempar. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1936 oleh penulisnya Dale Carnegie. 75 tahun setelahnya, yaitu pada tahun 2011, buku ini dinobatkan peringkat ke-19 oleh Majalah Time sebagai 100 Buku Paling Berpengaruh Sepanjang Masa.
How to Win Friends and Influence People Edisi Pertama (Foto: thefirstedition.com)
Buku ini cocok dibaca oleh seorang sales atau marketing, manajer, pemimpin perusahaan, atau pekerjaan lain yang banyak berhubungan dengan orang. Selain untuk peningkatan profesionalitas, buku ini juga cocok untuk dibaca masyarakat secara umum karena dapat memberikan pelajaran seperti memberikan kesan pertama yang baik, meningkatkan kemampuan sosial, dan bagaimana membuat diri sendiri disenangi banyak orang.
Buku How to Win Friends and Influence People terdiri dari 4 bagian utama, yaitu teknik dasar untuk berhadapan dengan orang lain, cara-cara memberikan kesan yang dapat membuat orang lain menyukai Anda, cara mendapatkan dan menjaga kepercayaan orang lain, serta cara menuntun perubahaan tanpa penolakan dan kebencian yang cocok dibaca untuk pemimpin.
Pada bagian pertama, yaitu teknik dasar untuk berhadapan dengan orang lain, Dale Carnegie memberikan 3 tips dasar yang penting untuk diingat. Jangan mengkritik, mencela, dan menjelek-jelekan orang lain terutama di depan umum dan sebaikanya fokus untuk memberikan apresiasi kepada orang lain yang jujur dan tulus. Ketika berhadapan dengan orang lain, penting untuk Anda memahami apa yang mereka inginkan. Dengan begitu, jika Anda menggabungkan keinginan Anda dan keinginan mereka, tujuan bersama Anda dan orang lain dapat tercapai.
(Foto: unsplash.com)
Pada bagian kedua, Dale membagikan 6 cara untuk membuat orang lain menyukai Anda. Pertama, taruh minat Anda secara tulus kepada orang lain. Satu-satunya cara untuk membangun hubungan yang baik adalah dengan mengerti dan ikut tertarik kepada apa yang mereka senangi. Bicarakan juga hal yang mereka senangi tersebut kepada mereka langsung. Dengan begitu mereka akan tertarik dengan Anda. Kemudian tersenyumlah, karena tersenyum akan membuat orang lain yang melihatnya merasa senang. Jangan lupa untuk mengingat nama mereka dan menyebutkannya ketika berbicara dengan mereka, karena mereka akan merasa lebih dihargai.
Selanjutnya, jadilah pendengar yang baik. Dorong mereka untuk menceritakan dengan dirinya. Cara ini pun juga akan memberikan rasa dihargai. Selain itu, buat orang lain merasa dirinya penting. Hal ini bisa dicapai dengan memuji atau menyampaikan apa yang Anda kagumi dari mereka.
Bagian ketiga dari buku ini menjelaskan cara mendapatkan kepercayaan orang terhadap ide atau pemikiran Anda. Hal yang terpenting adalah dengan menghindari perdebatan dan tunjukan rasa hormat pada pendapat orang lain. Jika anda membuat kesalahan, segeralah akui kesalahan Anda dan terus jaga sikap ramah Anda. Untuk menjelaskan ide Anda, pertama-tama berikan pertanyaan kepada orang lain dan buat mereka menjawabnya dengan “ya”. Ini adalah cara untuk menekankan bahwa Anda dan orang lain mempunyai pendapat yang sama tentang suatu hal.
(Foto: unsplash.com)
Kemudian ketika menjelaskan, biarkan orang lain juga ikut berbicara dan merasa ide tersebut juga merupakan ide mereka sendiri. Anda juga bisa bersimpati pada keinginan dan ide dari orang lain dengan mencoba melihatnya dari sudut pandang orang itu. Saat memberikan ide, juga disarankan untuk mendramatisirnya karena bisa menggugah ketertarikan. Bumbui juga dengan sifat mulia atau kebaikan yang terkandung dalam ide Anda. Disarankan juga untuk memberikan tantangan karena hal itulah yang memotivasi orang lain.
Pada bagian keempat yaitu menjadi pemimpin, diberikan tips untuk mengkritik seseorang yaitu awali dengan pujian. Ketika ingin masuk ke bagian kritik, jangan menggunakan kata “tetapi” namun gunakanlah kata-kata seperti “akan lebih baik jika...”. Ketika pemimpin ingin sampaikan kesalahan pada seseorang, pastikan untuk tidak menarik perhatian. Gunakan juga empati dengan berbicara kesalahan sendiri sebelum mengkritik.
Saat ingin memberikan tugas, akan lebih baik untuk menanyakannya kepada orang lain terhadap tugas itu dan hindari memberikan tugas secara langsung. Dengan begitu mereka akan merasa dihargai. Selain itu, puji dan apresiasi setiap kemajuan orang lain dan sematkan reputasi yang baik. Terus dukung orang lain menjadi lebih baik, dan jika ada kesalahan buatlah kesalahan itu terlihat mudah untuk diperbaiki. Dan yang terakhir, ketika Anda menginginkan sesorang untuk mengerjakan sesuatu, buatlah mereka merasa bangga pada tugas tersebut. Beritahu mengapa Anda mempercayakan tugas itu kepada mereka, apa skill dan bakatnya yang mendukung tugas tersebut.
How to Win Friends and Influence People edisi terbaru (Foto: amazon.in)
Itulah ringkasan dari buku How to Win Friends and Influence People. Kunci pesan utama dari buku ini adalah berempati kepada orang lain. Dengan begitu, Anda bisa memahami perspektif dan perasaan orang lain. Ketika Anda sudah mengerti dan mendapatkan hati mereka, maka Anda pun dapat meraih tujuan Anda dalam berkomunikasi dengan orang lain. (Nadia)