trending

Inilah Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Menurun

Penulis Haifa C
Dec 13, 2021
Inilah Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Menurun
ThePhrase.id – Bukan hanya dari vaksin, penurunan kasus Covid-RI di Indonesia juga diduga disebabkan oleh kombinasi kasus Covid gelombang kedua yang terjadi pada pertengahan tahun 2021 lalu. Hal ini diungkapkan oleh ahli epidemiologi spasial Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Dwi Agustian.

Menurut hipotesis Dwi, hal ini disebabkan oleh penurunan kasus Covid yag cukup signifikan di Indonesia, padahal cakupan vaksinasi di negeri ini belum mencapai 70% sehingga secara teoritis seharusnya kekebalan komunitas masih belum tercapai.

“Sehingga saya punya hipotesis yang belum teruji bahwa ini kemungkinan dihasilkan oleh gelombang besar populasi masyarakat yang terinfeksi lalu memiliki ketahanan varian Delta,” ujar Dwi.

Dosen ahli epidemiologi spasial Universitas Padjadjaran (Unpad) Dwi Agustian (Foto: Live Unpad)


Gelombang kedua kasus Covid-19 di RI terjadi pada bulan Juli hingga Agustus 2021 yang disebabkan oleh virus Covid-19 varian Delta. Pada saat itu, kasus harian melonjak tajam, yakni lebih dari 50 ribu orang terinfeksi dalam 1 hari. Lalu setelah gelombang kedua tersebut terjadi, kasus baru Covid-19 mulai berkurang pada awal November 2021 lalu.

Selain itu, Dwi yang juga merupakan seorang ahli ilmu kesehatan masyarakat ini mengatakan bahwa varian Delta masuk ke Indonesia disebabkan oleh aturan karantina selama 3 hari dari orang yang baru saja tiba dari luar negeri. Menurutnya, waktu karantina yang singkat tersebut tidak dapat mencegah varian Delta masuk Indonesia.

Tak hanya waktu karantina yang singkat, banyaknya kasus Covid-19 yang tidak terlaporkan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya gelombang kedua Covid di RI.

Oleh sebab itu, menurut Dwi, varian Omicron kini tengah menjadi tantangan terbaru bagi pemerintah RI. Varian ini telah ditemukan di Singapura.

Ilustrasi tes antigen / PCR untuk mendeteksi varian virus Covid-19 (Foto: Antara)


“Mampukah pemerintah Indonesia menjaga perbatasan dari varian baru ini,” tandas Dwi.

Pertanyaannya kemudian apakah herd immunity atau kekebalan komunal telah tercapai di Indonesia, sehingga negeri ini tidak mengalami gelombang ketiga Covid-19.

Menjawab pertanyaan ini, Dwi menegaskan bahwa  hal ini akan terjawab dengan usulan riset yang kini mulai muncul pada kalangan sivitas akademika Unpad. Dirinya mengatakan bahwa riset dapat dimulai dari pemeriksaan kondisi kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19 yang diperoleh dari beberapa sampel populasi darah 30-40 ribu mahasiswa Unpad yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic