trending

Inilah Perkembangan 3 Vaksin Corona Buatan Indonesia

Penulis Haifa C
Aug 18, 2021
Inilah Perkembangan 3 Vaksin Corona Buatan Indonesia
Thephrase.id –  Indonesia sudah memulai program vaksinasi sejak 13 Januari 2021. Vaksin yang digunakan antara lain yaitu vaksin BIBP (Sinovac, CoronaVac, Sinopharm), AstraZeneca – Oxford, Moderna, dan Pfizer – BioNTech.

Namun untuk mempercepat program vaksinasi dan mengatasi keterbatasan jumlah vaksin impor tersebut, Indonesia juga mengembangkan beberapa vaksin buatan sendiri yang kini sudah memasuki tahapan yang cukup menjanjikan. Berikut perkembangan 3 vaksin buatan Indonesia yang dirangkum ThePhrase.id dari beberapa sumber:

1.Vaksin Etana


Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dafco Ahmad saat konferensi pers usai meninjau
Perkembangan Vaksin Etana (Foto: Arief/Man/dpr.go.id)


Berdasarkan hasil kunjungan ke PT Etana Biotechnologies Indonesia yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid 19 dalam rangka meninjau perkembangan pembuatan vaksin Covid 19, Vaksin Etana dilaporkan telah memasuki uji tahap ke-3.

Dalam kunjungan yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pada Jumat (6/8/2021) tersebut, selain telah memasuki uji tahap ke-3, Vaksin Etana juga dilaporkan memiliki keunggulan tersendiri, yaitu dapat disimpan dalam alat pendingin yang memiliki suhu 2-8°C.

2.Vaksin Merah Putih


Uji coba Vaksin Merah Putih (Foto: Tempo)


Vaksin yang dikembangkan oleh PT Bio Farma ini sedang dalam tahap preklinik (pengujian pada hewan). Setelah melewati fase preklinik, vaksin akan memasuki uji klinik fase 1, fase 2, dan fase 3.

Vaksin Merah Putih diharapkan segera mendapat persetujuan penggunaan darurat oleh BPOM apabila vaksin telah lolos tahap akhir pengujian, sehingga vaksin dapat langsung diproduksi.

Dalam program Power Lunch CNBC Indonesia pada Jumat (30/07/2021), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan Vaksin Merah Putih dapat segera diproduksi pada pertengahan tahun 2022.

Vaksin Merah Putih bahkan telah menjadi kandidat Vaksin BUMN yang sudah masuk di daftar vaksin yang akan dirilis World Health Organization (WHO).

3.Vaksin Nusantara


Ketua DPD LaNyalla disuntik Vaksin Nusantara oleh dr. Terawan (Foto: JPNN.com)


Dilansir dari CNBC Indonesia, Vaksin Nusantara yang digagas oleh Terawan Agus Putranto ini telah tuntas uji klinis fase 2.

Peneliti utama Vaksin Nusantara, Dr. Jonny mengatakan uji klinis fase 2 ini bertujuan untuk menetapkan usulan efikasi yang mengkonfirmasi keamanan Vaksin Nusantara dan memiih formulasi optimal untuk vaksin tersebut.

Sementara itu, dr. Yetti, yang termasuk di dalam tim peneliti Vaksin Nusantara mengatakan, uji klinis fase 1 masih dalam proses evaluasi yang dapat memakan waktu selama kurang lebih satu tahun. Tujuan evaluasi tersebut yaitu untuk follow-up efek samping dan memiliki kekebalan data jangka panjang. [hc]

 

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic