Instagram Perpanjang Durasi Stories hingga 60 Detik

ThePhrase.id - Kabar baik bagi para pengguna Instagram! Pasalnya media sosial di bawah naungan Meta tersebut kini memperpanjang durasi Instagram Stories menjadi 60 detik.

Sebelumnya, fitur Instagram Stories hanya dibatasi selama 15 detik. Jika Anda merekam video atau memposting konten yang lebih panjang dari itu, Instagram secara otomatis membagi video itu menjadi beberapa klip berdurasi 15 detik.

Dilansir petapixel, perusahaan telah melakukan uji coba fitur tersebut secara terbatas mulai Desember tahun lalu. Namun, juru bicara Meta mengkonfirmasi kepada TechCrunch bahwa pembaruan baru di Instagram Stories akan diluncurkan ke semua pengguna di seluruh dunia.

“Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan pengalaman Stories. Sekarang, Anda dapat memutar dan membuat Stories terus menerus hingga 60 detik, alih-alih secara otomatis dipotong menjadi klip 15 detik,” ujar Juru Bicara Meta.

Nantinya pengguna yang telah melakukan pembaruan aplikasi akan mendapatkan notifikasi di mana Instagram memperkenalkan ‘longer stories’. Dalam notifikasi tersebut, disebutkan bahwa ‘Video berdurasi hingga 60 detik tidak akan lagi dipecah menjadi beberapa segmen’.

Instagram belum mengungkapkan versi aplikasi mana yang menghadirkan fitur baru ini dan kapan akan mulai meluncurkan pembaruan.

Pengalaman menikmati sosial media yang lebih lancar di Stories akan dimungkinkan oleh pembaharuan tersebut. Penyesuaian ini juga merupakan bagian dari upaya Instagram yang lebih besar untuk merampingkan aplikasi dan menggabungkan fitur videonya saat raksasa media sosial mengejar kenaikan meteorik TikTok dalam video pendek.

Instagram telah memperpanjang pembatasan durasi pada penawaran videonya karena bisnis mengalihkan fokusnya ke video. Sebelumnya, Instagram meningkatkan panjang maksimum Reel Instagram dari 60 detik menjadi 90 detik pada bulan Juni. Selain itu, Instagram baru-baru ini mengubah sistemnya sehingga setiap video yang diposting di bawah 15 menit secara otomatis dibagikan sebagai Reels, selanjutnya mengintegrasikan semua format video yang tersedia.

Modifikasi tersebut menyiratkan bahwa Instagram terus menekankan untuk berubah menjadi platform video-sentris. Namun, perusahaan juga menghadapi reaksi keras dari pengguna, termasuk Kardashians, yang ingin aplikasi tetap menjadi platform foto-sentris. Pengguna ingin Instagram tetap pada akarnya sebagai aplikasi berbagi foto. [nadira]