ThePhrase.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan gestur jempol sambil tersenyum ketika merespons soal efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden RI, Prabowo Subianto yang turut berdampak pada proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Saya sudah ngomong dari dulu soal IKN,” ucap Anies singkat kepada awak media usai menghadiri acara ALSA Indonesia Career Talkshow x Job Expo 2025 di Jakarta, Sabtu (8/2) dikutip Metro.
Anies enggan memberikan pandangannya terkait nasib proyek yang berjalan di era Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo yang tengah terkena imbas efisiensi anggaran.
Menurutnya, ia sudah pernah membahas persoalan IKN sehingga lebih memilih untuk tidak berkomentar.
“Pakai yang sudah pernah saya katakan aja,” imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menginstruksinya jajaran menteri Kabinet Merah Putih untuk menghemat anggaran hingga Rp306,7 triliun untuk mengefisiensikan belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD.
“Perjalanan dinas dikurangi, potong setengah (anggaran). Dengan setengah kita bisa menghemat Rp20 triliun lebih, kalau kita hitung, berapa puluh ribu gedung sekolah bisa kita perbaiki,” tegas Prabowo di Jakarta, Rabu (22/1) lalu.
“Saya katakan, benar-benar bahwa saya sangat serius dalam hal ini, saya minta loyalitas semua menteri, semua kepala badan untuk patuh dalam hal ini,” lanjutnya.
Diketahui, instruksi Presiden untuk melakukan efisiensi anggaran juga berdampak pada terhambatnya pembangunan proyek IKN di awal tahun 2025 ini, karena anggaran untuk IKN tersebut tengah diblokir oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
“Saya bilang, kan anggaran kita diblokir semua. Kok tanya progres? Gimana sih, anggarannya enggak ada, (ditanya) progres,” ujar Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo ketika ditanya awak media terkait progres pembangunan IKN yang belum signifikan di awal tahun 2025. (Rangga)