ThePhrase.id - Setelah penantian yang cukup lama, Intel akhirnya merilis GPU diskrit Arc A Series pertama untuk perangkat laptop pada Rabu (30/3) lalu. Processor ini diklaim dapat mendukung DirectX 12, hardware ray-tracing, dan dua kali kekuatan grafis Intel Xe.
Foto: Intel Arc A-Series (gsmarena.com)
Peluncuran ini memberikan sedikit gambaran tentang Arc Series. Sebagai permulaan, Intel hanya meluncurkan GPU seri Arc 3 dengan spesifikasi yang paling rendah yaitu A350M dan A370M. Processor A350M memiliki enam Xe-core dan enam ray-tracing, sedangkan A370M memiliki delapan Xe-core dan delapan unit ray-tracing.
Dengan rentang daya 25W hingga 50W, kedua processor ini nantinya akan digunakan pada perangkat ultraportabel yang menawarkan lebih banyak daya grafis, dan bukanlah processor yang didesain khusus untuk bermain game. Pengguna yang mencari laptop gaming harus menunggu GPU Arc 5 dan Arc 7 yang akan menawarkan lebih banyak core grafis, unit ray-tracing, memori, dan daya. Keduanya dikabarkan akan tiba akhir tahun ini di awal musim panas.
Performa Processor
Foto: Intel Arc A-Series (gsmarena.com)
Intel mengatakan bahwa pihaknya berfokus pada peningkatan kinerja yang ditawarkan oleh GPU Arc dibandingkan dengan grafis terintegrasi Iris Xe. Arc 3 dengan mudah mengungguli grafis Itis baik dalam game maupun tugas kreatif hingga dua kali lipat.
Namun, hingga saat ini Intel tidak melakukan perbandingan akan performa Arc 3 dengan NVIDIA, AMD atau Apple M1. Penting untuk diingat, bahwa Arc 3 adalah spesifikasi paling rendah dari Intel Arc A Series GPU. Dan pengguna masih harus menunggu dan melihat seberapa baik peningkatan kinerja ke model laptop yang lebih kuat, bersama dengan bagaimana chip Intel dapat bersaing dengan AMD dan NVIDIA.
Tentunya, Intel Arc hadir dengan beberapa fitur inovatif yang dapat membuatnya menonjol dari pesaing. Intel menyertakan dukungan akselerasi perangkat keras AV1 yang memungkikan pengodean video yang lebih cepat di berbagai aplikasi.
GPU Arc juga memiliki teknologi Deep Link Intel yang memanfaatkan perangkat keras dari processor Intel dan kartu grafis untuk mengoptimalkan pembagian daya. Deep Link juga akan memungkinkan komputer memanfaatkan GPU terintegrasi dan terpisah secara bersamaan untuk pengkodean media yang lebih cepat atau pemrosesan gambar berbasis AI.
Intel Arc Series hadir pertama kali di perangkat laptop Samsung Galaxy Book2 Pro. Intel pun menjanjikan lebih banyak desain akan keluar dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, memanggil mitra seperti Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, MSI, dan banyak lagi. Pihaknya mengatakan bahwa laptop dengan processor Arc akan dijual mulai dari $899 atau sekitar Rp 13 juta. [nadira]