leader

Intip Kisah Julia Quinn, Penulis Novel Fenomenal ‘Bridgerton’

Penulis Firda Ayu
Jul 13, 2024
(Foto: instagram.com/juliaquinnauthor)
(Foto: instagram.com/juliaquinnauthor)

ThePhrase.id - Sudah menonton serial Bridgerton? Serial yang kini memasuki musim ketiga ini menceritakan kisah cinta keluarga Bridgerton dengan latar belakang era Regency. Memiliki detail dan karakter menarik seperti Lady Whistledown, Lady Danbury, hingga Queen Charlotte, serial satu ini ternyata diadaptasi dari novel yang ditulis oleh Julia Quinn.

Sukses menjadi salah satu serial Netflix yang paling ditunggu, bagaimana awal mula Julia Quinn menulis novel fenomenal satu ini? Yuk simak kisahnya.

Julia Quinn, yang lahir dengan nama Julie Pottinger pada 12 Januari 1970. Kini, Julia dikenal sebagai penulis Amerika dengan genre fiksi roman historis yang sangat populer. Karya-karya Julia telah diterjemahkan ke dalam 41 bahasa dan secara konsisten menduduki peringkat teratas dalam daftar New York Times Bestseller.

Sejak kecil, Julia telah menunjukkan minatnya yang besar pada dunia literatur dan gemar membaca berbagai novel fiksi, seperti seri Sweet Dreams dan Sweet Valley High. Ia mulai menulis novel pertamanya di usia 14 tahun setelah ayahnya mempertanyakan pilihan bacaannya ini.

Tak ingin sang ayah menentangnya membaca novel-novel fiksi romansa ini, Julia kemudian menyebut bahwa ia sedang melakukan research untuk novel yang akan ia tulis. Ia kemudian mulai mencoba menulis novel miliknya dan mengirimkannya ke Sweet Dreams. Sayangnya, novel pertamanya ini ditolak.   

Intip Kisah Julia Quinn  Penulis Novel Fenomenal    Bridgerton
(Foto: juliaquinn.com)

Namun, Julia tidak menyerah. Setelah lulus dari Hotchkiss School, ia melanjutkan pendidikannya di Harvard University pada jurusan Art History. Namun, ketika memasuki tahun terakhir kuliah, ia merasa belum menemukan ‘minat’ yang menarik baginya.

Awalnya, Julia berencana masuk sekolah kedokteran, namun ia menundanya dan kembali mencoba hobi yang ia sukai, yaitu menulis. Julia mulai menulis novel-novel ringan dengan latar Regency untuk mengisi waktu selama belajar kedokteran di Yale School of Medicine.

Keputusan ini membawa keberuntungan karena novel-novel ringannya, seperti Splendid dan Dancing At Midnight, berhasil terjual dalam sebuah lelang. Tiga buku yang telah Julia tulis juga berhasil dipublikasikan. Hal ini memantapkan niatnya untuk fokus menulis dan keluar dari sekolah kedokteran.

Julia diketahui telah menulis beberapa seri novel, seperti Splendid Trilogy, Lyndon Sisters, dan Agents of the Crown. 

Ia baru memulai menulis seri novel Bridgerton di tahun 1999 dan berhasil menerbitkan seri pertamanya bertajuk The Duke and I di tahun 2000. Novel yang menceritakan kisah cinta Daphne Bridgerton dan Simon Basset ini kemudian diadaptasi menjadi drama seri Bridgerton musim pertama yang tayang di tahun 2020. 

Setelah drama seri tersebut tayang, novel seri Bridgerton sukses menempati posisi pertama dalam daftar New York Times Best Seller selama beberapa minggu. 

Selain The Duke and I, Julia juga menuliskan delapan buku lain yang masuk dalam seri Bridgerton, mulai dari The Viscount Who Loved Me (2000), An Offer From a Gentleman (2001), Romancing Mister Bridgerton (2002), To Sir Phillip, With Love (2003), When He Was Wicked (2004), It's In His Kiss (2005), On the Way to the Wedding (2006), hingga The Bridgertons: Happily Ever After (2013).

Kedua novelnya The Viscount Who Loved Me (2000) dan Romancing Mister Bridgerton (2002) juga telah diadaptasi dalam musim kedua dan ketiga serial Netflix yang diproduksi Shondaland tersebut. Bersama Shonda Rimes, Julia juga menulis novel Queen Charlotte: A Bridgerton Story, yang diadaptasi sebagai spin-off dari serial Bridgerton yang kesuksesannya juga tak kalah dari seri drama Bridgerton.

Berkat kesuksesan serial Bridgerton ini, Julia bahkan berhasil masuk dalam daftar Romance Writers of America Hall of Fame.

Sebagai penulis, Julia dikenal akan karyanya yang memiliki dialog yang ‘tajam’ dan humor yang menarik. Tak hanya itu, Julia juga fokus pada pengembangan karakter dibandingkan konflik eksternal ‘dramatis’  yang biasanya ada dalam novel roman.

Prestasi Quinn sebagai penulis roman telah diakui dengan berbagai penghargaan, termasuk tiga kali menerima Romance Writers of America RITA Award untuk novel-novelnya, seperti On the Way to the Wedding (2007), The Secret Diaries of Miss Miranda Cheever (2008), dan What Happens in London (2010). [fa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic