Thephrase.id – Presiden Joko Widodo telah menetapkan 5 destinasi wisata superprioritas di Indonesia yang dirancang berstandar internasional. Kelima destinasi ini meliputi Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta BUMN semuanya sedang menggenjot pembangunan infarsruktur di lima destinasi wisata tersebut agar bisa menarik minat turis asing untuk berkunjung ke Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengakui sektor pariwisata mengalami masa yang berat selama pandemi virus Corona. Ia berharap sektor pariwisata bisa beradaptasi dan berkolaborasi sehingga membuka lapangan kerja yang lebih banyak.
Pembangunan infrasruktur menjadi kunci utama untuk menarik wisatawan agar mau berkunjung ke destinasi wisata prioritas. Pembangunan sanitas berstandar internasional salah satunya. Dalam hal ini, Pertamina melalui Program CSR-nya telah mengembangan sanitasi berstandar internasional di 10 desa wisata di Kawasan Wisata Danau Toba.
Pembangunan sanitasi yang dilakukan sebagai bagian Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina ini, tersebar di Kabupaten Humbang Hasundutan (3 Desa Wisata), Kabupaten Toba (4 Desa Wisata) dan Kabupaten Tapanuli Utara (3 Desa Wisata).
Sanitasi yang dibangun Pertamina ini memang lengkap dan keren. Dilengkapi dengan wastafel, kaca cermin, tempat pembuangan sampah serta fasilitas penunjang lainnya. Desainnya juga modern dan futuristik.
Pembangunan sanitasi di 10 desa wisata ini secara resmi diserahterimakan di Danau Toba, Tapanuli Utara, Jumat (16/14). Serah terima ini dilakukan secara virtual dan dihadiri Menteri Kabinet Indonesia Maju, antara lain Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wamen I BUMN Pahala N Mansyur, Komisaris Pertamina Condro Kirono dan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.
Pembangunan sanitasi di 10 desa wisata ini dilakukan melalui kolaborasi antara Pertamina dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam rangka penguatan pengembangan destinasi wisata super prioritas.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi Pertamina yang telah membangun sanitasi di salah satu dari 5 Destinasi Pariwasata Super Prioritas yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
“Dengan bantuan dari Pertamina semoga kita tingkatkan Wisata Danau Toba. Saya harap akan makin banyak pihak bersinergi dalam pengembangan Pariwisata di Indonesia,” ujar Sandi.
Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina M. Erry Sugiharto yang juga hadir dalam serah terima bantuan mengatakan sebagai BUMN Energi Nasional, Pertamina tak hanya berperan dalam menjalankan bisnis namun turut berkontribusi pada public service dan sustainability.
Erry menambahkan, keterlibatan Pertamina dalam kolaborasi di Kawasan Wisata Danau Toba merupakan bagian dari mewujudkan tujuan SDGs poin 6 yaitu air bersih dan sanitasi layak kemudian SDGs 7 yakni akses energi bersih dan terjangkau serta SDGs 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Pertamina berkomitmen jalankan fungsinya melalui Program TJSL di seluruh wilayah operasi di seluruh Indonesia. Pertamina juga senantiasa memprioritaskan keseimbangan kelestarian alam lingkungan dan masyarakat untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan sebagai bagian implementasi ESG,” ujar Erry.
Selain membangun sanitasi, Pertamina juga memberikan bantuan modal bergulir lebih dari Rp 5 miliar kepada 56 UMKM bidang pariwisata yang menjadi mitra binaan Pertamina melalui skema program kemitraan di Kawasan Wisata Danau Toba.
Selain itu, dalam konteks menyediakan energi di wilayah tersebut, Pertamina juga menghadirkan Pertashop di 9 lokasi untuk memasok kebutuhan energi berkualitas dan ramah lingkungan di destinasi wisata Toba. (FM Rohman)
Tags Terkait