Invasi Rusia Masih Berlanjut, Bagaimana Nasib WNI di Ukraina?

ThePhrase.id – Konflik Rusia – Ukraina terus memanas. Hal ini terlihat dari banyaknya bangunan di Ukraina yang rusak. Rakyat Ukraina juga banyak yang mengungsi, menghindari peperangan. Lantas, bagaimana nasib para Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Ukraina?

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa saat ini masih ada 13 WNI yang masih belum dievakuasi. Para WNI tersebut diketahui masih berada di wilayah Kharkiv (4 orang) dan Chernihiv (9 orang).

"Mereka belum dapat dievakuasi mengingat pertempuran darat masih terus terjadi. Informasi yang kami terima mereka dalam kondisi sehat dan memiliki pasokan logistik yang cukup. Pemerintah masih terus menunggu saat yang tepat untuk dapat mengevakuasi mereka," ungkap Retno dalam konferensi pers secara daring, Selasa (01/03/2022).

Kendati demikian, Retno mengatakan bahwa KBRI Kiev dan KBRI Moskow terus melakukan kontak dengan para WNI tersebut untuk memantau keamanan mereka.

"Langkah selanjutnya, yaitu mengambil jalur udara, untuk mengambil para WNI kita yang berada di dua titik, yaitu 1 titik di Rumania dan 1 titik di Polandia. Saat ini sedang terus dimatangkan," kata Retno.
Sebelumnya, pada Senin (28/02/2022),

Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Ghafur Dharmaputra telah berhasil memimpin proses evakuasi dan membawa 59 WNI serta 1 warga negara Ukraina yang telah berlindung di KBRI selama 5 hari untuk keluar dari negara tersebut.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mencatat bahwa total WNI yang telah berhasil dievakuasi yakni sebanyak 99 orang dari 153 WNI yang berada di Ukraina. WNI tersebut berhasil dievakuasi ke beberapa wilayah yang aman seperti Rzeszow, Polandia, dan Bucharest (Rumania).

Pihak KBRI mengatakan bahwa evakuasi sulit untuk dilakukan karena banyaknya kerusakan infrastruktur dan meningkatnya bahaya yang terjadi di negara yang kini menjadi medan pertempuran itu.

"Dipimpin oleh Dubes RI Kiev, Ghafur Dharmaputra dengan dukungan seluruh Tim KBRI Kiev dan Atase Pertahanan RI Warsawa yang terakreditasi di Kiev, Adi Triady, evakuasi dilakukan dengan konvoi 7 mobil jalan darat menuju perbatasan Ukraina dan Moldova. Jarak yang ditempuh dari Kiev ke perbatasan Moldova sekitar 330 KM, melewati 10 checkpoints," kata pihak KBRI Kiev dalam sebuah keterangan tertulis.

Dalam menindak lanjuti proses evakuasi ini, Kemenlu berencana menjemput para WNI yang sudah berada di Rumania dan Polandia melalui jalur udara untuk pulang ke Indonesia. Namun terdapat 24 WNI yang memutuskan untuk tetap tinggal di Ukraina bersama dengan istri atau suaminya yang merupakan warga negara tersebut. [hc]