ThePhrase.id – Masih ingat kampanye Khong Guan dari tim sukses Presiden Jokowi di tahun 2018? Kampanye yang sempat viral di sosial media ini ternyata dibuat oleh Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau yang akrab dipanggil Ipang Wahid.

Ipang Wahid merupakan putra dari pasangan Salahuddin Wahid atau Gus Solah, adik Kandung Gus Dur dan Farida Salahuddin Wahid. Begitu aktif dalam industri kreatif, Ipang tercatat telah memproduksi lebih dari 500 iklan TV.

Dari berbagai iklan yang telah diproduksinya, alumnus The Art Institute of Seattle, Amerika Serikat jurusan Music and Video Business ini meraih berbagai penghargaan baik di dalam maupun luar negeri.

Sepak Terjang Karir

Dilansir karena.id, sebelum menjadi produser, Ipang Wahid pernah mencoba beragam profesi seperti bisnis angkutan kota, furniture hingga menjadi petani modern. Ipang Wahid memulai usaha angkutan kota dengan meminjam modal kepada orang tuanya sebesar Rp 1,5 juta. Ia mendapatkan penghasilan Rp 22.000 per hari melalui bisnis ini.

Ipang kemudian beralih ke bisnis furniture. Ia berburu kayu jati berkualitas terbaik dari Lampung dan membawanya ke seorang pengrajin daerah Klender untuk dijadikan lemari. Setiap bulan, Ipang memproduksi lemari dan kemudian menjualnya kembali.

Sebagai lulusan jurusan desain, Ipang juga pernah menjalani profesi sebagai desainer. Ia mendesain kaos dan kaset. Pada masanya, Ipang pernah berkesempatan untuk mendesain logo perusahaan sampai sampul kaset. Menurutnya, generasi milenial bisa mendapat referensi desain tak terbatas dengan mudah melalui internet.

Selama masa pandemi ini, Ipang juga memanfaatkan waktunya untuk menjadi petani modern dengan mengolah lahannya di Cisarua, Bogor. Ia memodifikasi kebunnya dengan metode aqua agriculture agar bisa mengoptimatisasi lahan dengan komoditas maksimal.

Berusaha membagi ilmunya, ia juga sempat menjadi mentor pertanian bagi anak-anak muda di Banyuwangi. Menurutnya, sektor pertanian ini sangat besar potensinya bagi Indonesia sehingga peluang ini perlu ditangkap bagi anak muda.

Ipang mengaku bahwa beragam profesi yang ia geluti merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari perjalanan karirnya. Baginya, meski berbagai profesi tersebut tidak dapat terus ia lakukan dan tidak memiliki keuntungan yang banyak namun hal inilah yang menjadi tahapan Ipang menuju sukses.

Aktif dalam Industri Kreatif

Sebagai alumnus IKJ (Institut Kesenian Jakarta), Ipang merupakan tokoh senior yang telah berpengalaman di industri kreatif, khususnya pembuatan iklan dan film. Ia pernah menjabat berbagai posisi penting dalam pembuatan konten atau film seperti Production Assistant, Production Coordinator, Producer, Assistant Director, dan Film Director.

Mengikuti jejak ayahnya, Gus Solah dan pamannya Gus Dur yang merupakan politisi kenamaan di Indonesia, Ipang juga terjun ke dunia politik. Sesuai dengan keahliannya di bidang industri kreatif ia tergabung sebagai pelopor dan Tim Ahli pembuatan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekonomi Kreatif. Selain itu ia juga dikenal sebagai penasihat dan konsultan bagi banyak tokoh dan institusi politik dalam proses penyusunan kebijakan publik di Indonesia.

Ipang juga tercatat sebagai Anggota Dewan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) menggandeng Gus Miftah sebagai ahli dalam pengetahuan agama dan Atta Halilintar yang merupakan content creator dengan pengikut terbanyak di Asia Tenggara untuk membentuk Omah Asa. Omah Asa yang didirikan pada momen Sumpah Pemuda tahun lalu merupakan wadah bagi konten-konten positif yang mampu berdampak besar bagi masyarakat Indonesia. [fa]