iQoo Z7i Meluncur, Ponsel Pertama dengan Chipset Dimensity 6020

ThePhrase.id - Anak perusahaan Vivo, iQoo resmi meluncurkan ponsel terbarunya bertajuk iQoo Z7i di pasar China pada Senin (13/3). Smartphone satu ini menyasar kategori entry-level dan diklaim sebagai ponsel pertama yang menggunakan chipset Mediatek Dimensity 6020.

Mediatek Dimensity 6020 dibangun pada proses 7nm dan bertujuan untuk memberi daya pada smartphone entry-level 5G generasi berikutnya. Platform ini memiliki CPU octa-core, dua inti Cortex-A76 besar pada 2,2 GHz dan enam unit Cortex-A55 dengan clock 2 GHz, sedangkan GPU-nya adalah Mali-G57.

Chip baru ini mendukung RAM LPDDR4X dan penyimpanan UFS 2.2, dan ISP-nya dapat mendukung kamera hingga 64MP. Ia dapat bekerja dengan tampilan FullHD+ dengan kecepatan refresh hingga 120Hz.

Pada iQooZ7i, CPU tersebut dipadukan dengan tiga opsi kapasitas penyimpanan RAM yaitu 4GB, 6GB, dan 8GB. Adapun kapasitas media penyimpanan sebesar 128GB yang dapat diperluas dengan microSD.

Ini dipadukan dengan kapasitas baterai yang cukup besar yaitu 5000 mAh. Sayangnya smartphone ini hanya hadir dengan pengisian daya 15 watt.

iQOO Z7i hadir dengan unit kamera belakang ganda untuk fotografi dan video. Pengaturannya mencakup sensor utama 13MP dengan aperture f/2.2 dan lensa makro 2MP dengan aperture f/2.4. Kamera depan ponsel memiliki sensor 5 MP dengan aperture f/1.8 untuk selfie dan panggilan video yang hadir dengan desain water drop.

Untuk segi layar, ponsel ini hadir dengan panel LCD berukuran 6,51 inch dengan resolusi HD Plus (720 x pixels) dan rasio askep 20:9. Meski chipset yang digunakan dapat mendukung refresh rate hingga 120Hz, smartphone satu ini hanya hadir dengan refresh rate 60Hz, cukup wajar untuk smartphone entry-level.

iQoo Z7i menjalankan sistem operasi (OS) Android 13 yang dilapisi dengan tampilan antarmuka (UI) OriginOS Ocean, sebagaimana dirangkum dari GSMArena, Selasa (14/3).

Smartphone ini akan hadir dalam dua warna, yaitu Moon Shadow Black dan Ice Lake Blue. Varian 4/128 GB dijual dengan harga CNY949 atau sekitar Rp 2,1 jutaan, 6/128 GB dijual dengan harga CNY999 atau sekitar Rp 2,2 jutaan, dan 8/128 GB dijual dengan harga CNY 1.099 atau sekitar Rp 2,5 jutaan.

Penjualan akan dimulai pada 20 Maret 2023 untuk pasar China. Belum diketahui apakah smartphone ini akan hadir di Indonesia atau tidak.  [nadira]