politics

Isu Reshuffle Mencuat Usai Sidang Kabinet, AHY: Hak Prerogratif Presiden

Penulis Rangga Bijak Aditya
Aug 07, 2025
Menko IPK, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (06/08/25). (Foto: Instagram/agusyudhoyono)
Menko IPK, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (06/08/25). (Foto: Instagram/agusyudhoyono)

ThePhrase.id - Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa dirombaknya atau tidak posisi menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) sepenuhnya merupakan hak prerogratif presiden.

Hal tersebut disampaikan menanggapi isu reshuffle atau perombakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang kembali mencuat usai digelarnya Rapat Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (6/8).

“Tentunya saya ingin tidak berkomentar di situ ya, yang jelas prerogratif presiden itu mutlak, terkait dengan itu (reshuffle) semuanya,” ucap AHY kepada awak media usai menghadiri sidang kabinet.

AHY menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo mengapresiasi kerja sama seluruh menteri sekaligus memberi arahan untuk terus fokus bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Beliau hanya ingin menyampaikan kepada kita semua (untuk) terus bekerja dengan fokus. Beliau mengapresiasi teamwork yang semakin solid,” imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran yang dimulai sejak Oktober 2024 lalu, sampai saat ini berada di jalur yang benar, bahkan pertumbuhan ekonomi saat ini menunjukkan peningkatan dibanding sebelumnya.

“10 bulan pertama pemerintahan di Kabinet Merah Putih ini, tentu dengan segala dinamika dan juga segala tantangan yang dihadapi, tetapi beliau menyampaikan sejauh ini kita di trek (jalur) yang benar, dan ada progress-nya, real (nyata),” tukas AHY.

“Pertumbuhan ekonomi kuarter kedua ini juga lebih baik dibandingkan sebelumnya (yakni) 5,12% dengan berbagai elemen yang perlu terus kita kawal, tidak boleh kita berpuas diri,” tambahnya.

Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa ia bersama dengan kementerian yang ia pimpin akan terus mengawal seluruh kebijakan untuk mencapai target-target yang ingin dicapai pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Kami juga di sektor infrastruktur dan pembangunan kewilayahan akan mengawal dari berbagai aspek pembangunan, menuju atau untuk mencapai agenda-agenda prioritas beliau, termasuk swasembada pangan, energi, dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.

Adapun terkait kepastian reshuffle kabinet, AHY mengimbau untuk bertanya langsung kepada Presiden Prabowo. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic