ThePhrase.id – Dalam rangka Festival Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, Dekranasda Provinsi Jawa Barat menggelar pameran produk UMKM dengan tema Green Growth Beauty: ‘Lestari Alamku, Lestari Bisnisku’. Tema tersebut diambil dengan melibatkan para pelaku UMKM Jabar yang bergerak di sektor daur ulang dari bahan tidak terpakai menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual.
“KKI ini menghadirkan showcase produk UMKM dengan tema yang sangat cantik. Ini memperkenalkan pesona Jabar agar produk ekraf memiliki kualitas yang premium, sebagai upaya peningkatan ekspor ekraf Jabar,” ungkap Atalia Ridwan Kamil selaku Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat pada Kamis (23/9).
Acara yang digelar virtual di Hotel Savoy Homann di Kota Bandung ini sebagai salah satu upaya membantu percepatan pertumbuhan ekonomi di Jabar terutama melalui pengembangan, pembinaan, dan pemasaran produk-produk UMKM.
Dari berbagai jenis produk UMKM yang ditampilkan, beberapa yang terbuat dari bahan tidak terpakai adalah produk dari olahan kulit kopi yang disulap menjadi kain sebagai bahan dasar pembuatan tas. Terdapat pula produk UMKM yang memanfaatkan serabut kelapa yang diolah menjadi tambang media tanam, dan lain sebagainya.
“Kita berharap kolaborasi yang dibangun oleh berbagai pihak bisa memunculkan percepatan ekonomi di Jabar. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, khususnya KKI karena kegiatan ini dilakukan tiap tahun yang melibatkan banyak sekali UMKM, bahkan saat ini yang menarik adalah green produk yang menjadi sorotan,” sambungnya.
Karya Kreatif Indonesia (KKI)
Festival Karya Kreatif Indonesia (KKI) merupakan program luncuran Bank Indonesia yang terlah diselenggarakan sejak tahun 2016, sebagai bagian dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI). Program ini bertujuan untuk meningkatkan potensi lokal, mengedepankan proses penciptaan nilai tambah, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, dan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.\
Melalui KKI, UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia di seluruh Nusantara didorong untuk melakukan inovasi secara berkelanjutan. Pelaku UMKM juga didorong untuk terus memperbaiki kualitas produk dengan mengikuti dinamika pasar dan berorientasi ekspor, serta memanfaatkan platform digital guna menembus pasar internasional.
Pada tahun 2020, Pameran KKI digelar untuk pertama kali secara virtual menyusul pandemi Covid-19. Hal ini juga sebagai pemacu untuk penyesuaian terhadap dinamika ekonomi nasional pada perkembangan peradaban baru yang sebagian besar bersifat digital. KKI tahun 2020 dilaksanakan dalam bentuk selebrasi perayaan kesuksesan UMKM yang dari tahun ke tahun dibina Bank Indonesia di berbagai daerah.
Tahun ini, Festival KKI diselenggarakan melalui rangkaian kegiatan yang dimulai sejak bulan Maret 2021. Acara puncak KKI 2021 digelar secara virtual pada 23-27 September 2021 untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dipusatkan di Provinsi Aceh dengan tagar #RAGAMACEHyang mengusung tema “Sinergi, Globalisasi, dan Digitalisasi UMKM dan Sektor Pariwisata”.
“Puncak KKI 2021 menampilkan pagelaran karya kreatif yang dilengkapi dengan sistem pembayaran digital terintegrasi, sehingga dengan mudah dapat diakses masyarakat yang ingin berbelanja dan mendukung peran UMKM memajukan perekonomian nasional,” ungkap Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Perhelatan Karya Kreatif Indonesia 2021 diharapkan mampu menjadikan UMKM sebagai motor penggerak perekonomian nasional melalui upaya pendampingan mulai dari 'business matching' hingga pemasaran. [re]