leader

Jadi Duta UNICEF, Nicholas Saputra Gencar Kampanye Lingkungan Bersih untuk Anak

Penulis Firda Ayu
Jan 23, 2022
Jadi Duta UNICEF, Nicholas Saputra Gencar Kampanye Lingkungan Bersih untuk Anak
ThePhrase.id – Siapa yang tak mengenal Nicholas Saputra? Aktor yang telah malang melintang di dunia akting ini juga aktif sebagai Duta Nasional UNICEF Indonesia sejak Desember 2019.

Nicholas Saputra atau yang akrab disapa Nico menyusul aktor senior Indonesia Ferry Salim yang telah menjadi Duta Nasional UNICEF sejak 2004. Meski kini frekuensi Nico tampil di layar kaca telah banyak berkurang, ia ternyata justru aktif menyuarakan kampanye lingkungan bersih kepada anak-anak dengan UNICEF.

“Kami bangga menyambut Nicholas Saputra ke dalam keluarga UNICEF. Nico telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk tujuan sosial dan semangat untuk mendorong perubahan. Saya yakin suaranya akan memperkuat advokasi kami untuk hak-hak anak,” ungkap Perwakilan UNICEF Debora Comini dalam pernyataan tertulis (11/11/2019).

Nicholas Saputra (Foto: unicef.org)


Sebelum menjadi aktor, pria kelahiran Jakarta, 24 Februari 1984 ini merupakan model dari sebuah fashion show karya Samuel Wattimena dan ia juga sempat menjadi penyiar radio Prambors. Ia kemudian merambah ke dunia akting dan debut lewat film berjudul Ada Apa Dengan Cinta (AADC) pada 2002 sebagai Rangga.

Film debutnya ini meledak dan membuatnya terkenal di kalangan pecinta film Indonesia berkat aktingnya yang apik. Ia kemudian memainkan film lain berjudul Biola Tak Berdawai di tahun 2003. Aktingnya dalam dua film ini diterima dengan baik oleh masyarakat hingga ia masuk dalam nominasi sebagai Aktor Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2004.

Ia kemudian kembali memainkan dua film, Gie dan Janji Joni. Film Gie, berhasil mengantar Nicholas sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dalam ajang FFI 2005, Aktor Terpuji di Festival Film Bandung 2006, dan Most Favourite Actor dalam ajang MTV Indonesia Movie Awards 2006.

Nicholas dalam misinya dengan UNICEF (Foto: unicef.org)


Tak hanya itu, melalui film Janji Joni, Nicholas kembali membawa pulang piala sebagai Aktor Terbaik di Indonesian Movie Awards 2007 dan Most Favourite Actor di MTV Indonesia Movie Awards 2005.

Makin terkenal, ia dikenal sebagai aktor dengan akting yang mumpuni. Tak hanya itu, ia memainkan puluhan judul film layar lebar yang berhasil membuatnya sering menyabet berbagai penghargaan seperti Pemeran Utama Pria Terbaik, Aktor Terbaik dan Aktor Terfavorit dalam ajang FFI.

Nicholas juga sempat reuni dengan memainkan sekuel film debutnya  Ada Apa dengan Cinta? di tahun 2016. Melalui film ini, ia dinominasikan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Indonesian Box Office Movie Awards 2017 dan Pemeran Utama Pria Favorit di Usmar Ismail Awards 2017.

Peduli Lingkungan


Puas menghabiskan separuh usianya sebagai aktor, Nicholas Saputra beralih menjadi produser film pendek berjudul Semes7a. Film ini merupakan inisiasi KLHK didukung oleh Uni Eropa (EU) yang tayang serentak di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada akhir Januari 2020 dan juga diputar di Netflix.

Film dokumenter ini mendokumentasikan tujuh tokoh dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda di tujuh provinsi di Indonesia (Bali, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Aceh, DI Yogyakarta dan DKI Jakarta). Toko-tokoh ini melakukan tindakan melawan krisis iklim atau perubahan iklim sesuai dengan latar belakang mereka.

Melalui film ini, Nicholas mengungkap kepeduliannya terhadap krisis iklim yang menyebabkan kondisi lingkungan alam memburuk. Film ini juga dibuat dengan tujuan mengedukasi masyarakat untuk semakin peduli terhadap perubahan iklim yang kini semakin nyata terasa dampaknya.

Nicholas dalam penayangan film Semes7a (Foto: dinaslh.kaltimprov.go.id)


“Para tokoh inspiratif ini bergerak beraktualisasi dalam pengendalian perubahan iklim, menjaga lingkungan dan sumber daya alam serta hidup harmonis damai atas dorongan agama , kepercayaan dan budaya masing-masing,” tandas Menteri LHK Siti Nurbaya (29/01/2020).

Nicholas juga aktif menyuarakan kepeduliannya terhadap lingkungan melalui UNICEF Indonesia. Ditunjuk sebagai Duta Nasional UNICEF Indonesia, Nico berharap agar pengalamannya sebagai aktivis lingkungan hidup mampu mendorong generasi masa depan Indonesia agar lebih peduli terhadap lingkungan.

Nicholas dalam misinya dengan UNICEF (Foto: unicef.org)


Dalam misi pertamanya sebagai Duta UNICEF, Nicholas mengkampanyekan mengenai kesadaran untuk meningkatkan kebutuhan air bersih dan sanitasi. Hal ini karena setiap tahun, setidaknya sebanyak 150.000 anak di Indonesia meninggal karena penyakit terkait sanitasi yang buruk.

“Saya percaya kita harus mulai dari awal dan memastikan bahwa hak-hak anak Indonesia terpenuhi sehingga kita dapat membangun dunia yang lebih baik untuk anak-anak,” ungkapnya Nicholas dalam pernyataan tertulis UNICEF. [fa]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic