ThePhrase.id - Filler bibir telah menjadi salah satu prosedur kecantikan yang populer di kalangan selebriti dan masyarakat umum. Kepopuleran filler bibir dipengaruhi oleh banyak artis dunia maupun Indonesia yang secara terbuka melakukannya, misalnya Kylie Jenner dan Chrissy Teigen.
Namun, sebelum mengikuti tren ini, penting untuk memahami apa itu filler bibir.
Menurut Cleveland Clinic, filler bibir adalah suntikan yang menambah volume pada bibir. Ini merupakan jenis dermal filler yang terdiri dari asam hialuronat (HA) sintetis, zat alami dalam tubuh. Merek-merek filler bibir yang umum digunakan antara lain Juvederm®, Restylane®, dan Perlane®.
Manfaat Filler Bibir
- Meningkatkan Volume Bibir: Filler dapat menambah volume pada bibir yang tipis atau mengalami penipisan seiring bertambahnya usia.
- Membentuk Bibir: Filler dapat digunakan untuk membentuk bibir agar lebih ideal, seperti menonjolkan cupid's bow atau memperbaiki asimetri.
- Mengurangi Kerutan Bibir: Filler dapat membantu menyamarkan garis halus dan kerutan di sekitar bibir.
- Memberikan Tampilan Lebih Muda: Bibir yang lebih penuh dan berbentuk ideal dapat membuat wajah terlihat lebih muda dan segar.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Memiliki bibir yang indah dapat meningkatkan rasa percaya diri dan citra diri seseorang. Banyak orang yang merasa tidak percaya diri dengan bibir tipisnya dan filler bibir dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka dengan memberikan bibir yang lebih penuh dan menarik.
Siapa yang Cocok untuk Mendapatkan Filler Bibir?
Filler bibir adalah keputusan pribadi yang harus dipertimbangkan dengan baik. Untuk dipertimbangkan mendapatkan filler bibir, kamu harus:
- Berada dalam kesehatan fisik yang baik.
- Memiliki ekspektasi yang realistis.
- Tidak memiliki infeksi oral aktif, termasuk sariawan atau herpes.
Berapa Lama Filler Bibir Bertahan?
Filler bibir biasanya bertahan antara 12 hingga 18 bulan. Namun, durasi ini tergantung pada usia dan seberapa cepat tubuh Anda memetabolisme kalori menjadi energi. Orang yang lebih muda cenderung membakar kalori lebih cepat, sehingga filler bibir tidak bertahan selama itu.
Efek Samping Filler Bibir
Meskipun filler bibir umumnya aman, terdapat beberapa efek samping yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Pendarahan dan nyeri di tempat suntikan.
- Aktivasi kembali herpes.
- Perubahan warna atau nyeri.
- Infeksi.
- Kematian jaringan (kompromi vaskular), yang dapat terjadi jika filler bibir disuntikkan ke atau di sekitar arteri.
- Asimetri, di mana bibir mungkin berukuran berbeda.
- Migrasi filler bibir ke area lain di wajah, biasanya menuju hidung.
Filler bibir dapat memberikan hasil yang menakjubkan dan meningkatkan kepercayaan diri, tetapi penting untuk memahami manfaat dan risikonya. Sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur ini, konsultasikan dengan dokter ahli yang berpengalaman untuk memastikan bahwa kamu adalah kandidat yang cocok dan bahwa prosedur dilakukan dengan aman.
Dengan informasi yang tepat, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk mencapai penampilan yang diinginkan dengan aman.
[nadira]
Facebook
Twitter
Whatsapp