ThePhrase.id - Belakangan ini, beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) kembali menjadi sorotan publik setelah Mutiara Annisa Baswedan, putri dari Anies Baswedan, diumumkan sebagai salah satu penerima beasiswa tersebut untuk melanjutkan studi S2 di Harvard University.
Hal ini menuai perdebatan di kalangan warganet, terutama terkait anggapan bahwa LPDP hanya ditujukan bagi masyarakat dari kalangan ekonomi kurang mampu. Lantas, benarkah demikian?
Beasiswa LPDP merupakan program pembiayaan studi yang bersumber dari Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola langsung oleh LPDP. Tujuan utama dari program ini adalah mencetak sumber daya manusia Indonesia yang unggul, berpendidikan tinggi, dan memiliki visi kuat untuk masa depan bangsa.
Melansir kompas.com, Direktur Umum LPDP, Andin Hadiyanto, menegaskan bahwa penerima beasiswa dipilih berdasarkan proses seleksi yang ketat dan tidak mempertimbangkan latar belakang ekonomi. Prinsip yang dijunjung LPDP adalah meritokrasi dan inklusivitas, di mana setiap WNI yang memenuhi syarat dan lolos seleksi berhak mendapat kesempatan yang sama.
Program LPDP terbuka untuk berbagai jenjang pendidikan dan latar belakang, dengan beberapa kelompok sasaran utama:
Lulusan Sarjana (S1) dan Diploma (D4)
WNI yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana atau diploma empat bisa mendaftar untuk program beasiswa magister maupun doktor. Jika langsung ingin mengambil program doktor (S3), pendaftar wajib memiliki LoA Unconditional dari universitas tujuan dan memenuhi semua syarat pendaftaran untuk jenjang tersebut.
Lulusan Magister (S2)
Bagi yang sudah menyelesaikan pendidikan magister, LPDP menyediakan beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang doktoral.
Untuk bisa mengikuti seleksi, calon penerima harus memenuhi beberapa syarat berikut:
Beasiswa LPDP bukan hanya untuk kalangan kurang mampu, melainkan terbuka bagi siapa pun yang memiliki prestasi, memenuhi kriteria, dan lolos seleksi ketat. Fokus utamanya adalah pada kualitas dan komitmen para calon penerima, bukan latar belakang ekonomi mereka. [nadira]