regional

Jadi Teladan, Supian Suri Kembalikan Seluruh Fasilitas Negara

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jun 07, 2024
Supian Suri mengemas barang pribadinya setelah mundur dari Sekda Kota Depok. (Foto: Istimewa)
Supian Suri mengemas barang pribadinya setelah mundur dari Sekda Kota Depok. (Foto: Istimewa)

ThePhrase.id - Jauh sebelum penetapan Calon Wali Kota Depok pada bulan Agustus 2024 mendatang, Supian Suri telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Kota Depok, terhitung 1 Juni 2024. Presedurnya, ia menempuh jalur Cuti Luar Tanggungan Negara (CTLN).

"Ya kemarin saya sudah menerima surat cuti CTLN terhitung 1 Juni sebetulnya hari Sabtu ya, tapi kan karena hari dinas baru diserahkan kemarin dari teman-teman BKP SDM dan saya ya udah terima. Jadi kemarin jadi hari terakhir buat saya buat jadi Sekda," kata Supian Suri.  

Begitu surat CTLN alias pengunduran dirinya dari Sekda Depok turun, pria yang akrab dipanggil SS ini langsung mengemas barang-barang pribadi di ruangannya.

Ia sudah mengabdi selama 25 tahun sebagai birokrat dan ia ikhlas meninggalkan jabatan tertinggi di birokrat. Ia memiliki panggilan yang lebih besar, memajukan Kota Depok yang dicintainya.

Secara aturan, SS sebenarnya tidak perlu mengundurkan diri saat ini. Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Tahun 2020 Pasal 7 ayat (2) huruf t UU Nomor 10 Tahun 2016 dan Pasal 4 ayat (1) huruf u PKPU Nomor 18 Tahun 2019 bagi ASN yang akan maju dalam Pilkada mengundurkan diri ketika mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ini sebuah teladan yang patut diacungi jempol. Sepanjang penelusuran, baru Supian Suri yang berani mundur dari jabatannya. Seluruh fasilitas negara termasuk mobil dan ajudan sudah dikembalikan. Ia tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan dan fasilitas negara. Sebuah contoh baik dari penyelenggara negara yang begitu menjaga etika dalam berpolitik.

"Fasilitas negara sudah saya kembalikan termasuk mobil dan ajudan juga sudah kembali ya. Ini jadi peluang saya untuk lebih luas membangun komunikasi sebagai masyarakat karena sudah tidak lagi menjabat sebagai Sekda. Sebetulnya SK ini kan lahir setelah ada pertimbangan teknis dari BKN," imbuh pria kandidat doktor ini.

Menurut SS, alasannya maju di Pilkada Kota Depok 2024 adalah untuk pengabdian lebih besar kepada masyarakat Depok. Sebagai Wali Kota, ia akan memegang kebijakan strategis yang akan membawa perubahan dan percepatan untuk kemajuan Kota Depok.

"Nah kenapa saya sebagai walikota kalau sebagai filter terus kita tidak bisa mengambil keputusan-keputusan kebijakan-kebijakan untuk masyarakat Depok keputusan itu hanya diambil oleh pejabat politik dalam hal ini pak wali dan Pak wakil sehingga untuk bisa memberikan kebaikan di sisa umur saya 10 tahun lagi," tandasnya. (Rangga)

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic