ThePhrase.id -- Dukung upaya pemerintah dalam menjaga bumi, komunitas Bridge Peduli lingkungan (Brilian) dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kampanyekan bahaya plastik bagi lingkungan. Kampanye ini dilakukan melalui Pameran Brantas Xoxo.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk perwujudan peduli lingkungan komunitas Brilian yang sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Gresik Nomor 3 Tahun 2021 mengenai pengurangan penggunaan plastik di kota tersebut.
Salah satu anggota komunitas Brilian bernama Yuniar mengatakan bahwa tujuan utama dari pameran ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya dari penggunaan plastik sekali pakai terhadap lingkungan.
Suasana terowongan plastik di Pameran Brantas Xoxo (Foto: Okezone)
“Dengan program yang tepat maka upaya kesadaran masyarakat dalam pengurangan penggunaan PSP (Plastik Sekali Pakai) akan lebih maksimal,” kata Yuniar.
Tak hanya menggelar pameran, komunitas Brilian juga berkeliling mendatangi kantor gubernur Jawa Timur, Bupati Gresik, hingga mengirimkan surat kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang mempunyai kewenangan atas sungai Brantas sebagaimana ditetapkan dalam Sungai Strategis Nasional untuk menjaga sungai dari sampah plastik.
“Saat pameran, kami menyosialiasikan Perda Nomor 3 Tahun 2021 ke pengunjung. Kami juga memberi masukan program yang bisa mendukung upaya peduli lingkungan dengan mengirimkan surat ke pemerintah,” imbuh Yuniar.
Komunitas Brilian di dalam terowongan plastik di Pameran Brantas Xoxo (Foto: Okezone)
Direktur Eksekutif Ecoton Gresik, Prigu Arisandi menyampaikan bahwa kegiatan pameran yang dilaksanakan dengan cara berkeliling kampung ini merupakan upaya yang sangat baik.
“Kami berharap dengan adanya usulan dari mahasiswa UTM bisa disosialisasikan dan terutama pengurangan sampah plastik sekali pakai di Gresik” pungkas Prigi. [hc]