Jakarta Barat Kurangi Sampah dengan Budi Daya Maggot

ThePhrase.id - Sampah menjadi salah satu masalah yang cukup serius di kota-kota besar seperti Ibu Kota Jakarta. Setiap tahunnya wilayah DKI Jakarta menghasilkan timbunan sampah yang cukup besar. Pada tahun 2021 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mencatat Jakarta Utara merupakan penghasil sampah terbesar dengan volume 839.961,37 ton.

Sedangkan, Jakarta Barat berada di urutan kedua menghasilkan 729.092,61 ton sampah per tahun dan menyumbang 543,7 ribu ton sampah ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Sampah terbanyak di DKI Jakarta berasal dari sampah tumah tangga yang mencapai 37,33%.

Beberapa upaya telah dilakukan oleh Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat untuk mengurangi volume sampah salah satunya adalah dengan budidaya maggot atau larva lalat hitam.

Sudin LH Jakbar juga mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dan terlibat dalam budidaya maggot karena memiliki efektivitas yang tinggi dalam mengurangi volume sampah.

Ketua Seksi Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Barang Berbahaya Beracun Sudin LH Jakarta Barat, Edy Mulyanto menjelaskan bahwa saat ini Jakarta Barat menghasilkan sekitar 1.400 ton sampah per hari. Ia juga menjelaskan bahwa 60% sampah yang dihasilkan terbanyak merupakan sampah organik dan sisanya adalah sampah anorganik.

Upaya menggunakan maggot sudah terlaksana secara bertahap. Sudin LH Jakbar telah membagikan bantuan peralatan budi daya dan benihnya sebanyak sepuluh kilogram untuk setiap RW di 8 wilayah kecamatan.

"Setiap satu kilogram maggot dapat mengurai sekitar lima kilogram sampah organik. Untuk itu, maggot dapat jadi salah satu upaya yang efektif untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPST Bantar Gebang," ujar Edu Mulyanto.

Selain mengurangi sampah organik rumah tangga, maggot juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi rumah tangga, karena dapat dimanfaatkan sebagai pakan lele dan unggas.

"Setiap TPS di delapan kecamatan yang dikelola Sudin LH Jakarta Barat sejak tahun 2000 juga sudah menerapkan pengolahan sampah organik dengan maggot," tandasnya. [Syifaa]