ThePhrase.id – Ada kabar baik bagi para vegetarian di Indonesia, terutama untuk para “pendatang baru” yang mulai menerapkan gaya hidup sehat tanpa mengkonsumsi hidangan mengandung daging, atau bahkan telur, susu dan protein hewani lainnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah komunitas vegetarian sudah bermunculan di Indonesia, salah salah satunya Jakarta Vegetarian Community.

Meskipun telah didirikan sejak tahun 2016, namun sejumlah vegetarian baru di Indonesia masih ada yang belum mengetahui keberadaan komunitas ini.

"Kita itu bukan sebuah organisasi yang besar atau resmi gimana tetapi kita menjalin hubungan melalui sosial media, terutama di Whatsapp. Jadi siapapun welcome untuk join di grup kita," ujar Vyvy Kecesy, Co Founder Jakarta Vegetarian Community, dikutip dari Kompas.

Pada awalnya komunitas ini terbentuk lantaran ingin menginformasikan sejumlah tempat makan di Jakarta yang menjual menu khusus bagi para vegetarian. Lalu setelah membagikan info kuliner tersebut di Instagram yang saat itu banyak didominasi oleh anak muda, barulah komunitas ini perlahan-lahan mulai berkembang hingga saat ini.

"Ya itu dengan cara memberi info lewat Instagram dan itu cepat banget menyebar," imbuh Vyvy.

Selain itu, dirinya mengungkapkan bahwa komunitas ini juga ingin membuat orang-orang non-vegetarian menjadi lebih tertarik dengan makanan vegetarian atau vegan. Ia hanya memposting mengenai aneka hidangan tanpa daging yang lezat dengan harga terjangkau ketimbang mengajak masyarakat untuk tidak membunuh hewan.

"Siapa sih yang gak suka makan? Siapa sih yang tidak tertarik gak ngiler kalau liat makanan? Nah, itu untuk pendekatan psikologisnya dengan makanan," kata Vyvy.

Walaupun dirinya sering mengunggah info mengenai tempat makan untuk vegetarian di sekitar wilayah Jakarta, namun anggota komunitas ini juga rupanya banyak yang berasal dari luar Jakarta.

"Memang banyak sekali sih bisa dibilang anggota kita dari luar kota itu banyak. Ada yang dari Medan, Tangerang, Bekasi. Itu banyak sekali," tuturnya.

Vivy mengatakan bahwa selain dari luar Jakarta, sebagian dari anggota komunitas ini juga rupanya bukan vegetarian. Terhitung hingga saat ini Jakarta Vegetarian Community sudah memiliki anggota sebanyak kurang lebih 400 orang.

Tak hanya saling berbagi info mengenai makanan untuk vegetarian yang lezat, komunitas non profit ini juga kerap kali mengadakan beberapa kegiatan lain seperti gathering, kolaborasi merchant, seminar, bahkan donasi dan giveaway. Ia mengaku bahwa hasil keuntungan dari endorsement atau review makanan dari komunitasnya digunakan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

"Kalau mungkin beberapa tempat lain lebih dikomersilkan, kalau kami, semua dana yang masuk itu diputar lagi untuk sosial," papar Vyvy.

Selain itu, Vyvy juga mengatakan bahwa komunitasnya kerap diundang ke sejumlah kampus di Indonesia untuk membagikan informasi mengenai gaya hidup para vegetarian.

"Selain review dan giveaway, kita juga sering sharing dengan mahasiswa. Jadi banyak banget sharing dan ikutan acara kolaborasi seperti itu," tutur Vyvy. [hc]