ThePhrase.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah sebut partainya memiliki kemungkinan yang terbuka untuk bergabung dengan koalisi besar bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Said Abdullah, Ketua DPP PDI Perjuangan. (Foto: Instagram/mh_said_abdullah) “PDI Perjuangan sejak awal memang akan bergotong-royong, bersama-sama dengan kekuatan lain untuk bekerja sama, baik dengan Golkar, baik dengan PPP, maupun PAN, maupun Gerindra, dan PKB, semua partai,” ucap Said di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (3/4), dikutip Antara. Menurut Said, PDI Perjuangan saat ini tengah berupaya menjalin kerja sama politik dengan partai-partai yang berada di KIB maupun KIR tersebut. Ia juga menilai rencana digabungkannya KIB dan KIR akan meringankan beban dan tantangan hadapi Pilpres 2024 mendatang. “Ya, semakin baik dan semakin ringan beban kalau dipikul bersama, karena tantangannya ke depan juga tidak semakin ringan. Kan setiap periode, setiap pemimpin punya tantangan yang berbeda,” imbuhnya. Meskipun akan bekerja sama dengan partai politik lain, Said menegaskan bahwa bakal calon presiden yang akan diusung PDI Perjuangan sampai sejauh ini masih sesuai dengan keputusan awal yaitu dari kader partainya sendiri. “PDI Perjuangan sampai hari ini tetap mengusung kader sendiri, confirmed. Tidak akan noleh kanan-kiri, walaupun tetap akan bekerja samma dengan kekuatan parpol lain,” tandas Said.
Koalisi Besar Terbuka untuk PDI Perjuangan
Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar. (Foto: Instagram/golkar.indonesia) Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia sebut koalisi besar yang direncanakan dibentuk dari penggabungan KIB dengan KIR terbuka untuk partai politik lain, termasuk PDI Perjuangan. “Ya, kita terbuka saja (PDIP bergabung), kan kita namanya judulnya membangun koalisi besar. Kalau kemudian pada akhirnya makin besar koalisinya makin bagus,” ucap Doli di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (3/4). Doli mengatakan bahwa ia menghormati sikap PDI Perjuangan yang sampai saat ini masih bergerak dengan kekuatan sendiri dan belum menjalin koalisi dengan partai politik lain dalam menghadapi Pilpres 2024. Para Ketua Umum Partai Politik yang tergabung ke dalam KIB dan KIR bersama Presiden RI Joko Widodo dalam acara Silaturahmi Ramadan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/23). (Foto: Instagram/golkar.indonesia) “Sementara ini kan yang (sudah) ketemu KIB dan KIR, kan kalau PDIP sampai sekarang masih mengambil posisi mereka bisa mengambil kekuatan sendiri, dan itu kita hormati,” imbuhnya. Doli juga menyatakan bahwa pengusungan capres dan cawapres masih perlu didiskusikan lebih dulu, karena hal yang utama saat ini ialah terealisasikannya koalisi besar. “Bagaimana ini menyamakan frekuensi dulu, kemudian nanti baru bicara (capres-cawapres), toh juga sama kan yang ditunggu-tunggu soal capres dan cawapresnya. Nanti, kalau nanti koalisi ini bisa terjadi,” tandas Doli. (Rangga)