ThePhrase.id - Sakit pinggang merupakan keluhan yang sangat umum di kalangan orang dewasa. Meskipun penyebab nyeri punggung adalah hal yang kompleks dan bisa beragam, salah satu faktor yang sering diabaikan adalah stres.
Melansir healthline.com, stres kronis telah terbukti dapat menyebabkan dan memperburuk nyeri punggung. Stres adalah respons tubuh terhadap ancaman atau tantangan yang dirasakan. Ketika mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon seperti kortisol dan adrenalin, yang mempersiapkan tubuh untuk merespons stresor tersebut. Respons ini dikenal sebagai "respons bertarung atau lari", dan melibatkan berbagai perubahan fisiologis yang dirancang untuk membantu kita mengatasi stresor.
Menurut sebuah penelitian, meskipun respons bertarung atau lari dapat membantu dalam jangka pendek, stres kronis akhirnya dapat menyebabkan disfungsi kortisol serta masalah dengan respon inflamasi tubuh. Masalah kortisol dan inflamasi menyebabkan stres oksidatif, kerusakan radikal bebas, cedera atau penuaan seluler, dan degenerasi jaringan, yang semuanya dapat menyebabkan nyeri kronis.
Penelitian telah menunjukkan bahwa stres dapat menyebabkan dan memperburuk nyeri punggung dalam beberapa cara. Misalnya, stres dapat menyebabkan ketegangan otot dan kram, yang dapat menyebabkan atau memperburuk nyeri punggung. Selain itu, stres dapat meningkatkan persepsi rasa sakit, membuat nyeri punggung yang ada terasa lebih parah.
Selain itu, saat mengalami stres pola pernapasan akan berubah dan bahu akan merunduk, yang dapat menyebabkan ketegangan pada bagian tengah dan atas punggung. Stres juga dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, mengurangi aliran darah ke otot punggung dan menyebabkan rasa sakit.
Gejala nyeri punggung yang disebabkan oleh stres bervariasi dari orang ke orang dan dapat muncul dengan cara yang berbeda-beda tergantung pada lokasinya. Nyeri punggung bagian bawah sering ditandai dengan rasa sakit tumpul atau tajam, kekakuan, atau kram otot, dan dapat merambat hingga ke kaki atau bokong.
Sebaliknya, nyeri punggung bagian atas dapat menyebabkan sensasi terbakar atau tertusuk atau perasaan ketat atau tekanan di antara tulang belikat. Dalam beberapa kasus, nyeri punggung bagian atas juga dapat menyebabkan nyeri pada lengan atau dada.
Sulit untuk menentukan apakah nyeri punggung disebabkan oleh stres secara khusus karena nyeri punggung dapat memiliki banyak penyebab yang berbeda. Namun, berikut adalah beberapa tanda yang mungkin menunjukkan bahwa nyeri punggung Anda terkait dengan stres:
Mengingat hubungan antara stres dan nyeri punggung, mengelola stres adalah bagian penting dalam mencegah dan mengobati kondisi ini. Ada berbagai strategi yang dapat membantu mengelola stres, termasuk:
[nadira]