regionalBatik

Jangan Salah Pilih! Ini Batik Pernikahan yang Penuh Makna

Penulis Ashila Syifaa
May 13, 2024
Batik parang. (Foto: dok. ThePhrase.id)
Batik parang. (Foto: dok. ThePhrase.id)

ThePhrase.id - Pernikahan di Indonesia masih identik dengan perayaan yang mengikuti adat dan tradisi. Pernikahan juga identik dengan penggunan batik sebagai pilihan pakaian  dan dresscode bagi undangan dan tamu. 

Batik dan pernikahan adat menjadi dua hal yang tak bisa dipisahkan karena keduanya merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah turun temurun dilakukan dan terus dilestarikan.

Meskipun kini sudah banyak yang tak lagi memasukan tradisi dan adat dalam rangkaian acara pernikahan, batik masih terus digunakan sebagai bagian dari pernikahan. 

Namun, dalam pemilihan motif batik harus sesuai agar tidak salah pilih karena dengan mengikuti tradisi Jawa, batik memiliki makna dan filosofi mendalam. Meskipun memiliki beragam motif, tak semua batik dapat digunakan untuk pernikahan. Jangan salah pilih, ini motif batik penuh makna yang dapat digunakan untuk pernikahan.

1. Tuntrum

Batik ini biasa dipakai pada saat proses midodareni yaitu prosesi malam sebelum pernikahan yang memiliki simbol sebagai malam terakhir sebelum anak berpisah dengan orang tua. Namun, motif tuntrum ini juga dapat dipakai oleh orang tua mempelai saat menjalani proses panggih atau saat kedua pengantin bertemu setelah dipinggit. 

Motif ini memiliki makna simbol cinta yang tiada henti dan juga cinta yang terus berkembang, sehingga jika dipakai oleh orang tua pengantin motif ini melambangkan cinta orang tua kepada anak yang tidak pernah usai.

2. Grompol

Motif ini memiliki makna keberkahan. Sehingga saat dipakai oleh mempelai terdapat doa yaitu diharapkan untuk mendapatkan keberkahan dan masa depan yang cerah, seperti rezeki yan berlimpah, keturunan yang baik, ketenteraman, kerukunan, dan kedamaian.

Biasanya, motif batik ini digunakan pada saat proses siraman yaitu proses memandikan calom pengantin dengan tujuan untuk membersihkan lahir dan batin.

3. Sido Mukti

Kata sido dan mukti masing-masing memiliki arti, sido adalah menjadi atau harapan, sedangkan mukti artinya kehidupan yang makmur dan sejahtera sampai akhir. 

Motif sido mukti dapat digunakan pada saat hari pernikahan, bisa juga saat pemberkatan atau akad nikah. Dari arti dan makna motif ini diharapkan kedua pengantin memiliki sifat saling pengertian dan penyayang.

4. Sido Asih

Serupa dengan Sido Mukti, motif Sido Asih juga biasa digunakan saat prosesi akad nikah. Motif ini biasanya didominasi oleh warna sogan cokelat tua dengan motif berjajar simetris. Bagi penggunanya, motif ini melambangkan sifat saling asih, saling asah, dan asuh. 

5. Sido Luhur

Motif Sido Luhur yang berisikan gambar burung, meru, pohon hayat, tumbuhan, dan garuda bersayap satu ini memiliki makna luhur atau mulia.

Sehingga bagi yang menggunakannya diharapkan akan menjadi lebih bijaksana saat berumah tangga dan seluruh permasalahan dapat dilewati dengan mudah.

6. Parang Kusuma

Motif Parang Kusama menjadi salah satu jenis motif batik Parang yang sering digunakan pada saat upacara pernikahaan oleh keluarga kerjaan atai keraton. 

Motif yang digambarkan secara diagonal memiliki dua motif yang utama dan dua motif yang bertolak belakang membelah seperti ketupat. Makna dari batik ini adalah hidup harus dilandasi oleh perjuangan untuk mendapatkan kebahagiaan lahir dan batin. [Syifaa]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic