Jangan Sampai Pendengaran Rusak! Ini Tips Menggunakan Headset dengan Aman

ThePhrase.id - Menggunakan headset, TWS, atau earphone sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi banyak orang, baik untuk mendengarkan musik, menonton video, bermain game, maupun bekerja. Namun, penggunaan yang tidak tepat dapat berdampak buruk pada kesehatan pendengaran. 

Paparan suara keras dalam durasi yang lama dapat menyebabkan kerusakan permanen, termasuk gangguan pendengaran. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menggunakan headset dengan aman. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda menikmati audio tanpa merusak kesehatan telinga!

Gunakan Volume yang Aman

Banyak orang terbiasa menaikkan volume hingga maksimal untuk mendapatkan pengalaman mendengarkan musik yang lebih baik. Namun, suara yang terlalu keras dapat merusak gendang telinga secara perlahan. Sebaiknya, gunakan volume di bawah 60% dari kapasitas maksimum perangkat Anda. Beberapa smartphone atau aplikasi musik bahkan menyediakan fitur peringatan ketika volume terlalu tinggi, gunakan fitur ini sebagai pengingat.

Batasi Durasi Penggunaan

Selain volume, durasi penggunaan headset juga berperan penting dalam menjaga kesehatan telinga. Para ahli merekomendasikan aturan 60/60, yaitu menggunakan headset dengan volume di bawah 60% dan tidak lebih dari 60 menit dalam satu sesi. Beri jeda istirahat pada telinga setelah penggunaan yang lama untuk mengurangi risiko kerusakan.

Gunakan Noise-Canceling Headset

Salah satu alasan orang menaikkan volume adalah untuk menutupi kebisingan di sekitar. Headset noise-canceling dapat meredam suara bising di sekitar Anda, sehingga Anda tidak perlu memutar volume terlalu tinggi. Ini memungkinkan Anda untuk menikmati musik atau video dengan lebih nyaman dan aman bagi pendengaran.

Pilih Jenis Headset yang Tepat

Jenis headset yang Anda pilih dapat memengaruhi kesehatan pendengaran. Menurut cnet.com, in-ear headset yang masuk ke dalam telinga berpotensi lebih tinggi merusak pendengaran dibandingkan over-ear headset karena posisinya yang lebih mendekati gendang telinga. Jika memungkinkan, pilihlah over-ear headset, yang cenderung lebih aman dan memberikan isolasi suara yang lebih baik.

Selain itu, pilihlah produk dari merek terpercaya yang memenuhi standar keselamatan pendengaran. Ini akan memastikan pengalaman mendengar yang optimal dan mengurangi risiko kerusakan.

Rutin Bersihkan Headset

Headset yang kotor bisa menjadi sarang bakteri dan menyebabkan infeksi pada telinga. Untuk itu, bersihkan headset secara berkala menggunakan kain lembut atau tisu basah yang aman untuk peralatan elektronik. Hindari menggunakan bahan kimia keras yang bisa merusak perangkat.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat menikmati pengalaman audio yang menyenangkan tanpa mengorbankan kesehatan telinga. Ingat, menjaga pendengaran Anda sejak dini sangat penting untuk menikmati suara yang jernih di masa depan! [nadira]