Jason Susanto, Si “f0rsakeN” dengan Karir Gemilang di E-Sports Internasional

ThePhrase.id – Bagi para pecinta E-sports, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama f0rsakeN atau pemain dengan nama asli Jason Susanto.

Masih berusia belia, nama Jason telah diperhitungkan dalam dunia E-sports kancah Internasional. Pria yang lahir pada 25 Maret 2004 ini  tertarik dalam dunia game karena ayahnya merupakan seorang teknisi komputer.

Tak hanya itu, Jason juga tertarik bergabung dalam dunia e-sports karena sang kakak yaitu Kevin “xccurate” Susanto yang juga merupakan pemain e-sports. Kakaknyalah yang mendorong Jason untuk lebih serius bermain dalam dunia game berkat permainan epik Kevin dalam game Counter Strike: Global Offensive (CS: GO).

Hal ini kemudian mendorong Jason yang saat itu baru berusia 10 tahun untuk menjadi pemain profesional dalam CS:GO. Meski mendalami game, Jason merupakan murid yang berprestasi di sekolahnya. Dilansir ggwp, Jason mengaku selalu masuk dalam ranking 10 besar di sekolahnya.

Jason menggunakan nama f0rsakeN sebagai nicknamenya dalam dunia Esports. Melalui Interview dengan LigaGame Esports TV di Youtube, Jason mengaku bahwa nama panggung ini tidak memiliki arti khusus dan merupakan ide dari temannya.

Namanya kemudian mulai dikenal sebagai pemain CS:GO profesional dengan performa yang baik. Namun, Jason melihat bahwa skema kompetitif CS:GO di Asia mulai sepi yang juga disetujui oleh rekan satu timnya.

Jason dan timnya kemudian membubarkan divisi CS:GO dan berpindah ke skema kompetitif dalam game Valorant. Selain itu, pria berusia 18 tahun ini menyebut bahwa ia lebih jago dalam bermain Valorant ketimbang CS:GO.

Hal ini ia buktikan saat resmi tergabung dalam klub asal Singapura bernama Paper Rex pada tahun 2021. Meski baru bermain Valorant setelah pindah dari CS:GO, performa Jason dalam bermain Valorant sangat baik. VALO2ASIA bahkan memasukkan Jason dalam peringkat kedua Best Asian Player of 2021, dilansir liquipedia.

Sebagai duelist dalam Paper Rex, Jason dikenal sebagai pemain yang agresif dan andal. Meski demikian, dilansir esports.id, Jason juga menyadari kekurangannya yaitu kurang pandai dalam bermain dalam peran Agent Controller dalam Valorant.

Hal ini karena dengan menjadi controller, Jason tidak bisa bermain secara agresif dan liar seperti gaya permainannya selama ini. Meski demikian, bersama Paper Rex, Jason selalu berlatih dengan komposisi tim yang berbeda-beda agar lebih memahami masing-masing peran dalam game dari perspektif yang berbeda.

Dengan permainan yang epic sebagai duelist bersama Paper Rex, Jason tercatat telah memenangkan berbagai pertandingan bergengsi internasional berikut ini:

• Juara 1 eFire Master League Season 1


• Juara 1 VCT 2021: Malaysia & Singapore Stage 2 Challengers 1 - Qualifier


• Juara 1 VCT 2021: Malaysia & Singapore Stage 2 Challengers 2


• Juara 1 VCT 2021: Malaysia & Singapore Stage 2 Challengers 3


• Juara 1 VCT 2021: Malaysia & Singapore Stage 3 Challengers 1


• Juara 1 VCT 2021: Malaysia & Singapore Stage 3 Challengers 3


• Juara 1 KJC eSports VALORANT Invitational


• Juara 1 The Esports Club Showdown


• Juara 1 VCT 2022: Malaysia & Singapore Stage 1 Challengers


• Juara 1 VCT 2022: APAC Stage 1 Challengers


• Juara 1 VCT 2022: Malaysia & Singapore Stage 2 Challengers


• Juara 1 VCT 2022: APAC Stage 2 Challengers


• Juara 1 Valorant India Invitational [fa]