regional

Jawa Timur Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di 2.536 Sekolah

Penulis Regita Rahmanissa
Aug 31, 2021
Jawa Timur Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di 2.536 Sekolah
ThePhrase.id – Sebanyak 2.536 Unit Pendidikan SMA, SMK, dan SLB di Jawa Timur mulai melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara serentak pada Senin (30/08). Salah satunya dilaksanakan di SMK Negeri 7 Surabaya di kawasan Jalan Pawiyatan, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.

Tinjauan PTM di SMKN 7 Surabaya oleh Gubernur Khofifah, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur. Foto: facebook/Khofifah Indar Parawansa


Uji coba PTM di SMK Negeri 7 Surabaya ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan dr. Kohar Hari Santoso.

"Bismillah hari ini kita memulai Pembelajaran Tatap Muka di 2.536 unit pendidikan SMA, SMK dan SLB. Ada 696.000 sekian siswa yang masuk hari ini secara terbatas dan bertahap," ujar Khofifah saat meninjau kegiatan belajar tatap muka, Senin (30/8).

Uji coba PTM di Jawa Timur dilaksanakan di 20 kabupaten dan kota yang berstatus level 2 dan 3. Dari jumlah tersebut, beberapa wilayah di antaranya juga telah mempersiapkan uji coba PTM untuk tingkat Sekolah Dasar yakni Kab. Sampang, Kab. Pasuruan, Kab. Sumenep, Kab. Tuban, Kab. Situbondo, Kab. Bondowoso, Kab. Nganjuk, Kota Mojokerto dan Kab. Mojokerto, Kab. Bangkalan, serta Kab. Lamongan.

Sementara di wilayah Kab. Pacitan, Kab. Jember, Kab. Bojonegoro, Kab. Sidoarjo, Kab.Gresik dan Kota Surabaya masih terbatas untuk SMA dan SMK. Selain itu, uji coba PTM tingkat SMA dan SMK di Kab. Probolinggo dan Kab. Pasuruan baru akan dilaksanakan 1 September 2021.

“Harapan saya, sama seperti harapan seluruh siswa, orangtua, dan para guru agar PTM bisa kembali dilaksanakan seperti sedia kala. Semoga pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir dan anak-anak dapat kembali bersekolah meski dengan protokol kesehatan yang sangat ketat,” imbuh Khofifah.

Guna mendukung kelancaran uji coba PTM di Jatim, Pemprov Jatim berupaya untuk mempercepat vaksinasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan. Hal ini menyusul salah satu kendala yang disampaikan pihak kabupaten dan kota yang melaporkan bahwa vaksinasi guru belum merata atau masih sekitar 88,48% untuk dosis pertama dan 77% untuk dosis kedua.

“Guru yang telah divaksin menjadi syarat pelaksanaan PTM, kita telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan serta bupati/walikota untuk memprioritaskan vaksinasi bagi pelajar dan guru. Amannya, anak-anak dan guru divaksin agar kita lebih tenang melaksanakan PTM," tandas Khofifah.

Suasana uji coba PTM di SMKN 7 Surabaya, Senin 30/8). Foto: facebook/Khofifah Indar Parawansa


Khofifah juga menghimbau bagi para guru yang belum divaksinasi agar segera mencari sentra vaksin selain yang dilaksanakan di fasilitas pendidikan mengingat tidak semua sekolah akan mengadakan kegiatan vaksinasi. Diharapkan, kegiatan uji coba PTM akan berlangsung secara efektif secara 100% di seluruh wilayah Jawa Timur tanpa adanya kenaikan kasus konfirmasi Covid-19.

Para siswa dan wali murid menyambut uji coba PTM di Jawa Timur dengan antusiasme tinggi. Melalui sosial media, perwakilan wali murid menyampaikan harapannya agar pelaksanaan PTM dapat segera merata di seluruh jenjang pendidikan mengingat kegiatan belajar secara daring melalui gadget kurang memberi hasil maksimal bagi perkembangan murid.

“Semoga semua bisa segera dibuka sekolah sekolah disemua jenjang Bu, kasihan anak saya sampai sekarang tidak mau sekolah, meski daring justru dampak pengaruh HP Sangat buruk buat anak-anak,” ujarnya. [re]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic