Thephrase.id - Karier Jay Idzes memasuki babak baru. Bek Timnas Indonesia itu tidak hanya menjadi kapten Venezia, tetapi juga menjelma sebagai salah satu aset paling berharga yang ditawarkan bursa transfer Eropa musim panas ini.
Konsistensi Idzes sepanjang musim 2024-2025 bersama Venezia tidak berlalu begitu saja. Meski klubnya harus terdegradasi ke Serie B, performanya tetap stabil dan elegan.
Ia bukan hanya pemain belakang biasa, tapi juga pemimpin di lapangan. Status kapten disandangnya bukan karena kebetulan, melainkan karena pengaruh besar yang ia berikan di ruang ganti dan di atas rumput hijau.
Daya tarik Idzes menyebar cepat. Awalnya hanya dari Italia, kini klub-klub dari Inggris, Spanyol, hingga Turki mulai antre. Venezia pun sadar, mereka sedang duduk di atas tambang emas.
Nilai jual Idzes kini melonjak, dari semula 10 juta euro atau setara dengan Rp190,2 miliar, banderol benteng tangguh kelahiran Belanda ini menjadi sekitar 15 juta alias Rp284 miliar.
Dari Italia, nama-nama seperti Fiorentina, Torino, Udinese, Bologna, Genoa, hingga Lecce dikabarkan telah melakukan kontak awal. Sementara dari Inggris, Aston Villa disebut serius memboyong sang pemain ke Premier League. Klub asal Birmingham itu dikabarkan siap menyodorkan tawaran dalam waktu dekat.
Tawaran konkret memang baru datang dari Udinese, yakni di kisaran 5 sampai 6 juta euro atau sekitar Rp87 hingga Rp105 miliar. Akan tetapi, nilai itu langsung dimentahkan oleh manajemen Venezia.
Mereka tahu Idzes layak dihargai lebih, apalagi mengingat performanya di Serie A musim lalu. Tak hanya bertahan dengan rapi, Idzes juga menunjukkan statistik yang impresif sebagai bek.
Situasi ini memancing perhatian dari luar Italia. Media lokal menyebut klub-klub dari Spanyol dan Turki mulai mengamati gerak-gerik Idzes. Idzes bukan lagi milik Venezia saja, ia sudah masuk radar Eropa.
Apabila jadi berlabuh ke Aston Villa, Idzes harus bersaing ketat di jantung pertahanan dengan para pemain senior seperti Tyrone Mings dan Pau Torres. Ini soal bagaimana seorang kapten Timnas Indonesia bersiap melangkah ke panggung sepak bola yang lebih besar.