regional

Jejak Peradaban, Pemprov Jawa Barat Bangun Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19

Penulis Ashila Syifaa
Nov 12, 2021
Jejak Peradaban,  Pemprov Jawa Barat Bangun Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19
ThePhrase.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Barat membangun monumen perjuangan pandemi Covid-19 di Bandung.  Monumen ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para pejuang Covid-19.

Monumen Perjuangan Covid-19 ini terletak di Jalan Surapati, Kota Bandung.

Pada monumen tersebut telah tertulis nama-nama para tenaga kesehatan, relawan serta ASN yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Jawa Barat. Nama tersebut dipahat di dua sisi kiri dan kanan gerbang monumen.

Monumen Perjuangan Covid-19 Jawa Barat di Bandung (Foto: jabarprov.go.id)


Rasa syukur dirasakan oleh keluarga pejuang Covid-19 salah satunya Yuliana Teguh Setiawan yang istrinya, Rohaetin telah gugur karena Covid-19.

Yuliana mengatakan bahwa monumen tersebut bukan hanya sebagai bentuk penghormatan namun juga pengingat bagi anak-anaknya bahwa ibunya adalah pahlawan tenaga kesehatan.

Monumen Perjuangan Covid-19 ini termasuk dalam segmen keempat dari Monumen Perjuangan di Jawa Barat. Segmen-segmen monumen tersebut sudah direncanakan dari tahun 2013-2014. Namun ketika pandemi terjadi di tahun 2020, segmen itu difokuskan untuk membuat monumen Perjuangan Covid-19.

Selain sebagai monumen yang didedikasikan pada pejuang Covid-19 juga sebagai pengingat serta renungan untuk masyarakat akan bahayanya Covid-19. Selain itu juga sebagai imbauan untuk selalu menjaga kesehatan dan bersama-sama meminimalisir kasus Covid-19 di Jawa Barat.

Monumen Perjuangan Covid-19 Jawa Barat di Bandung. (Foto: jabarprov.go.id)


“Jadi ada dua esensi. Satu sebagai penghargaan terhadap dedikasi, yang kedua adalah sebagai tempat perenungan bagi kita bahwa Covid 19 harus dihadapi bersama oleh kita semua dengan menjaga protokol kesehatan, menjaga diri kita, menjaga keluarga kita, menjaga lingkungan kita untuk tetap sehat,” kata Boy Iman Nugraha, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Pemprov Jawa Barat.

Ia juga menyebutkan bahwa ada 291 nama yang telah tercatat di Monumen Perjuangan Covid-19, di antaranya ada 44 nakes yang berstatus aparatur sipil negara.

Monumen Perjuangan Covid-19 telah di buka secara resmi pada  10 November 2021 bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Aat Soeratin, budayawan Jawa Barat mengatakan bahwa monumen ini sebagai bagian dari  jejak peradaban.

"Jika monumen ini disebut tanda peradaban, relevan betul. Itu kan adab kita menghormati mereka yang gugur, yang mengorbankan nyawa, untuk kepentingan kita. Itu sesuatu yang lazim yang harus sebetulnya diungkapkan. Mudah-mudahan tanda peradaban ini kemudian meriwayatkan bagaimana monumen ini dibangun," ujarnya. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic