sport

Jeka Saragih, 1 Menit 31 Detik yang Bersejarah di Octagon UFC

Penulis Ahmad Haidir
Nov 20, 2023
Jeka Saragih berhasil memenangi pertarungan di octagon UFC dalam debutnya menghadapi petarung asal Brasil, Sabtu (19/11/2023) (Foto: UFC)
Jeka Saragih berhasil memenangi pertarungan di octagon UFC dalam debutnya menghadapi petarung asal Brasil, Sabtu (19/11/2023) (Foto: UFC)

Thephrase.id - Jeka Saragih mendadak jadi bahan pembicaraan. Ia berhasil memenangi pertarungan di octagon dalam ajang UFC Vegas 82.


Siapapun tahu tidak mudah tampil di UFC. Ada begitu banyak persyaratan untuk mendapatkan kontrak bertarung. Namun Jeka mampu menembusnya dan berhasil mencatat debut dengan kemenangan.


Di UFC Apex, Las Vegas, Minggu (19/11/2023) dini hari WIB atau Sabtu malam waktu setempat, Jeka menghajar petarung Brasil, Lucas Alexander. Gemilangnya Jeka menghadirkan kekalahan buat lawannya dengan catatan Knock Out (KO).


Pertarungan ini berlangsung di kelas bulu atau feather weight. Anda tahu durasi pertarungan ini? Hanya 1 menit 31 detik.


Awalnya kedua Jeka masih terlihat berhati-hati atas lawannya. Ia berusaha mengukur jarak dan jangkauan lawan.


Petarung dari Simalungun itu bahkan sempat terkena upper cut, tetapi hanya ringan dan tidak memberi dampak. Sebaliknya Jeka berhasil menemukan momentum untuk menjatuhkan Lucas dan meneruskannya dengan kuncian.


Lucas berusaha bangkit, tetapi Jeka langsung memburu dengan melepaskan kombinasi pukulan kanan dan kiri, hingga membuat lawannya terjatuh. Lucas mencoba bangkit lagi. Namun Jeka tambah beringas dengan meluncurkan hook kanan-kiri dan mendarat telak di kepala lawannya.


Situasi itu membuat wasit menghentikan pertandingan. Dokter pertandingan masuk untuk memeriksa Lucas dan dinyatakan tidak laik bertanding lagi. Jeka pun dinyatakan menang KO.


Sejarah buat Indonesia

Sukses Jeka mengentak octagon UFC, membuatnya menjadi petarung pertama di Indonesia yang mampu menang di ajang beladiri campuran paling populer ini. Ajang ini sama dengan yang pernah digeluti Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor, kendati Jeka bertarung di kelas yang berbeda.


Saat ini catatan pertarungan Jeka adalah 17 bertanding di mixed martial art (MMA), dengan 14 kemenangan dan 3 kekalahan. Ia bertekad terus mendapatkan kesempatan bertarung di octagon UFC.


Jeka Asparido Saragih, begitu nama lengkapnya. Ia lahir di Simalungun pada 3 Juli 1995. Jadi usianya sekarang 28 tahun.


Sebelum mendapatkan kontrak di UFC, Jeka bertarung di One Pride MMA. Awalnya ia malah menjadi atlet wushu pada 2013, bahkan sempat memperkuat Kontingen Sumatra Utara di PON.


Maka dasar beladiri Jeka adalah wushu. Namun kemudian dikembangkan dengan seni bertarung lainnya, hingga mampu menembus UFC.


Perjalanan Panjang Menembus UFC

Usai kemenangan bersejarah di octagon UFC, Sabtu kemarin, Jeka bercerita perjalanan ini tidaklah singkat. Banyak lika-liku yang dilalui, lengkap dengan segala ceritanya.


“Ini pekerjaan yang sangat panjang. Saya banyak dibantu coach Mark, coach Jack, dan manajer Graham Boyland. Rekan-rekan di MMA Academy juga ikut andil. Terima kasih semuanya,” kata Jeka.


“Tahun ini saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk berlatih daripada bersama keluarga. Habis ini saya mau pulang kampung, bertemu orang tua, anak, istri,” ujar Jeka.


“Saya juga akan menemui teman-teman di kampung halaman. Terima kasih sudah menonton bareng, walaupun jaringan internet tidak ada, tetapi tetap memberi dukungan,” kata Jeka.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic