Jelang Liverpool Vs Real Madrid di Liga Champions: Xabi Alonso Tolak Latihan di Anfield, Enggan Direkam 200 Kamera Tuan Rumah

Thephrase.id - Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memastikan timnya tidak akan menggelar sesi latihan di Stadion Anfield sebelum laga Liga Champions 2025-2026 melawan Liverpool. Keputusan ini berbeda dari kebiasaan umum di mana tim tamu biasanya menjalani latihan terakhir di stadion lawan jelang pertandingan.

Real Madrid bakal bertandang ke Anfield untuk menantang tuan rumah Liverpool. Pertandingan keempat Liga Champions itu bakal berlangsung di Anfield pada Rabu, 5 November 2025 dini hari WIB.

"Kami tidak akan berlatih di Anfield. Kami lebih memilih berlatih di fasilitas kami sendiri. Kami tidak ingin 200 kamera merekam kami," ujar Xabi Alonso setelah Real Madrid kemenangan atas Valencia.

Dengan keputusan tersebut, Real Madrid akan melangsungkan sesi latihan terakhir di Madrid sebelum bertolak ke Merseyside. Laga melawan Liverpool menjadi ujian penting bagi Los Blancos yang tengah tampil impresif di bawah kendali Alonso.

Pertandingan ini juga akan menjadi momen spesial bagi Alonso, yang kembali ke Anfield sebagai pelatih setelah pernah menjadi pemain penting bagi Liverpool antara tahun 2004 hingga 2009.

Dalam lima tahun membela The Reds, Alonso dikenal sebagai sosok kunci di lini tengah dan turut membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2005 serta Piala FA 2006. Kini, ia kembali bukan sebagai legenda yang disambut, melainkan sebagai lawan yang berambisi meraih kemenangan.

Setelah menggantikan Carlo Ancelotti di akhir musim lalu, Alonso langsung memberikan perubahan signifikan bagi Real Madrid. Los Blancos kini tampil lebih agresif, solid dalam bertahan, dan disiplin dalam menekan lawan.

Musim ini, Real Madrid mencatatkan 13 kemenangan dari 14 pertandingan di semua kompetisi. Satu-satunya kekalahan datang dari laga derby melawan Atletico Madrid yang berakhir dengan skor 2–5.

"Untuk memenangkan trofi, Anda harus bertahan dengan baik dan meraih banyak clean sheet," beber Alonso seusai Madrid meraih kemenangan 4–0 atas Valencia, yang juga menjadi clean sheet ketujuh musim ini.

Surat kabar Spanyol Marca menulis bahwa Real Madrid di bawah Alonso telah "menempa identitas baru" dan kini "mendominasi, menekan, serta menaklukkan lawan-lawannya".

Ancelotti sebelumnya kesulitan menyeimbangkan komposisi lini depan bertabur bintang seperti Kylian Mbappé, Vinícius Júnior, Rodrygo, dan Jude Bellingham. Di tangan Alonso, tim tersebut kini jauh lebih efektif dan terorganisir.

Selain piawai dalam taktik, Alonso juga menunjukkan fleksibilitas dalam mengubah skema permainan sesuai situasi pertandingan. Kondisi itu membuat Real Madrid sulit ditebak oleh lawan-lawannya di setiap pekan.

Di sisi lain, Alonso berhasil menghidupkan kembali performa sejumlah pemain bintang. Vinícius Júnior, yang sempat menunjukkan emosi saat diganti dalam laga El Clásico, kembali tampil tajam saat menghadapi Valencia meski gagal mengeksekusi penalti.

Mbappé juga tampil luar biasa dengan mencetak 18 gol di semua kompetisi musim ini. Penyerang asal Prancis itu kini menunjukkan permainan yang lebih komplet, termasuk kemampuan menekan lawan sesuai permintaan Alonso.

Jude Bellingham pun menjadi elemen penting dalam skema permainan Real Madrid. Setelah pulih dari operasi bahu, ia langsung mencetak gol melawan Barcelona, Juventus, dan Valencia dalam dua pekan terakhir.

Alonso juga memberi kesempatan bagi pemain muda seperti Arda Güler untuk berkembang sebagai pengganti jangka panjang bagi Toni Kroos dan Luka Modric. Perlahan, wajah baru Real Madrid mulai terbentuk sesuai visinya.