ThePhrase.id - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan kesiapan infrastruktur jalan serta menyiapkan berbagai strategi untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Roy Rizali Anwar, menyatakan bahwa Kementerian PU telah memastikan seluruh jalan nasional di lintas utama dalam kondisi mantap, tanpa lubang, serta dengan bangunan pelengkap jalan yang berfungsi dengan baik.
Kementerian PU juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, BMKG, BUJT, dan kementerian/lembaga terkait lainnya untuk mendukung kelancaran lalu lintas.
Kementerian PU telah menyiapkan total 47.604,34 km jalan nasional dan 3.040,5 km jalan tol operasional di seluruh Indonesia. Selama masa mudik Lebaran 2025, Kementerian PU akan mengoperasikan tambahan jalan tol sepanjang 192,85 km, termasuk 10 rest area operasional di ruas jalan tol Trans Sumatera serta delapan rest area fungsional di Trans Jawa dan Trans Sumatera.
Strategi lainnya untuk mendukung kelancaran periode mudik Lebaran 2025, Kementerian PU telah menyiagakan total 393 posko dan tim tanggap bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana di jalan tol dan jalan nasional. Selain itu, 660 titik rawan longsor telah diidentifikasi serta 298 titik rawan banjir pada ruas jalan nasional di seluruh Indonesia.
Sebagai langkah lanjutan, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga telah menyiapkan Disaster Relief Unit (DRU) dengan 440 unit alat berat serta 137 titik penyediaan material, seperti sandbag, bronjong, jembatan bailey, sheet pile, dan lainnya.
Selain itu, Ditjen Cipta Karya telah menyiagakan 459 unit sarana dan prasarana tanggap darurat, termasuk mobil tangki air, truk angkut, dan mobil toilet kabin. Sedangkan, Ditjen Sumber Daya Air telah menyiapkan 755 unit alat berat, di antaranya excavator, dump truck, truck crane, dan mobil tangki air.
Tak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan kebijakan diskon tarif tol sebesar 20% serta memastikan terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM) guna meningkatkan pelayanan jalan tol. Beberapa ruas jalan tol juga akan difungsikan tanpa tarif untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik.
Adapun ruas jalan tol yang akan operasional tanpa tarif tol dengan total panjang 74,35 km, yaitu:
Sementara itu, Ruas jalan tol fungsional dengan panjang 118,5 km, meliputi:
Sedangkan ruas jalan tol Trans Jawa yang memberlakukan diskon tol, adalah:
Untuk ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang memberlakukan diskon tarif tol, adalah:
[Syifaa]