sportLiga Inggris

Jenius dari Prancis: Julukan kepada Pemuda Baru Manchester City, Rayan Cherki

Penulis Ahmad Haidir
Jun 10, 2025
Rayan Cherki segera bergabung dengan Manchester City dari Lyon. Foto Instagram Rayan Cherki.
Rayan Cherki segera bergabung dengan Manchester City dari Lyon. Foto Instagram Rayan Cherki.

Thephrase.id - Nama Rayan Cherki sedang jadi buah bibir dunia sepak bola usai aksinya yang memesona bersama Timnas Prancis. Gelandang serang Olympique Lyon itu mencetak gol sensasional saat Les Bleus kalah 4-5 dari Timnas Spanyol di semifinal UEFA Nations League pada Kamis, 5 Juni 2025.

Di tengah tekanan dan bola memantul liar, Cherki melakukan kontrol satu sentuhan lalu melepaskan tendangan voli akrobatik yang tak mampu diantisipasi kiper Timnas Spanyol, Unai Simon. Itu adalah penampilan debutnya bersama tim senior, dan ia langsung mencuri sorotan dunia.

Manchester City disebut jatuh hati dan siap menjadikan Cherki bagian dari revolusi skuad musim panas ini. Klub asuhan Pep Guardiola itu telah mengajukan tawaran sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp528 miliar, namun ditolak oleh Lyon.

Cherki sedang memasuki tahun terakhir dalam kontraknya bersama Lyon, situasi yang membuat banyak klub Eropa siaga penuh. Sebelumnya, pemain berusia 21 tahun itu juga dikaitkan dengan Real Madrid, Liverpool, Manchester United, hingga Chelsea.

Lahir dari akademi Lyon dan mencetak sejarah sebagai pencetak gol termuda klub di usia 16 tahun 140 hari, Cherki memang bukan talenta sembarangan. Ia melakukan debut Liga Champions pada 2019 dan tampil impresif di Euro U-21 tahun lalu.

Musim ini adalah musim terbaiknya secara statistik: 12 gol, 11 assist, 22 peluang emas, 13 umpan terobosan, dan 48 dribel sukses di Ligue 1. Namun para pengamat sepakat, peningkatan terbesarnya justru datang dari sisi permainan tanpa bola.

Julien Laurens, pakar sepak bola Prancis, menyebut Cherki sebagai "teknisi terbaik di Eropa saat ini". Ia bahkan mencatat kemampuan Cherki mengambil sepak pojok dengan kedua kaki sebagai bukti kejeniusan alami pemain ini.

Statistik menunjukkan dari 44 tembakan yang dilakukan di Ligue 1 musim ini, 22 dilakukan dengan kaki kiri dan 22 lainnya dengan kaki kanan. Kemampuan ambipedal semacam itu tergolong langka di level top Eropa.

Debut gemilangnya bersama Timnas Prancis kian menegaskan status bintang baru. Ia mencetak gol dalam kebangkitan Timnas Prancis dari ketertinggalan 1-5 melawan Timnas Spanyol, lalu tampil sejak awal saat mengalahkan Timnas Jerman 2-0 di perebutan tempat ketiga.

Legenda sepak bola Prancis Thierry Henry pernah berkata, "Saya belum pernah melihat pemain yang menggiring bola secepat dia." Alexandre Lacazette menambahkan, "Dengan waktu, dia bisa mendekati level Mesut Ozil."

Cherki juga tampil cemerlang di Eropa musim lalu dengan mencetak gol dalam dua leg saat Lyon berhadapan dengan Manchester United di perempat final Europa League. Eks Arsenal, Ainsley Maitland-Niles, bahkan menyebutnya sebagai "talenta alami terbaik yang pernah saya lihat."

Manchester City sudah mulai memperkuat skuadnya usai musim yang mengecewakan. Klub telah menyepakati transfer Tijjani Reijnders dari AC Milan senilai 46,3 juta poundsterling atau sekitar Rp813 miliar, dan mendekati kesepakatan 31 juta poundsterling atau sekitar Rp544 miliar untuk Rayan Ait-Nouri dari Wolves.

Dengan Reijnders fleksibel di lini tengah, Cherki diproyeksikan sebagai gelandang serang di belakang Erling Haaland. Ia juga bisa beroperasi di sayap kanan, menggantikan peran Jeremy Doku dan Savinho yang belum konsisten, serta mengantisipasi kepergian Jack Grealish.

Dalam waktu seminggu, Rayan Cherki bisa saja berpindah dari status debutan Timnas Prancis menjadi bagian dari raksasa Liga Inggris. Namun sang pemain tetap kalem dalam menyikapi rumor transfer yang terus berembus.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic