trending

Jepang Diterjang Topan Talas, Ribuan Orang Tak Punya Akses Air Bersih

Penulis Nadira Sekar
Sep 27, 2022
Jepang Diterjang Topan Talas, Ribuan Orang Tak Punya Akses Air Bersih
ThePhrase.id - Setelah negara Jepang diterjang Topan Talas pada Sabtu (24/9) yang secara paralel mengakibatkan banjir dan tanah longsor, ribuan masyarakat dilaporkan tak memiliki akses untuk listrik dan air bersih.

Foto: Ilustrasi Badai (freepik.com)


Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), kota Shizuoka mengalami dampak yang paling buruk pada bencana ini. Shizuoka melaporkan rekor curah hujan 417mm (16,42 inci) sejak hujan mulai turun pada Kamis (22/9). Berdasarkan laporan yang sama, Topan Talas mengalami kecepatan angin sekitar 65 km/jam (40 mph), dengan hembusan puncak sekitar 90 km/jam (56 mph).

Akibat bencana tersebut, dua orang dilaporkan meninggal. Seorang pria berusia 40-an tewas dalam tanah longsor dan seorang pria berusia 29 tahun ditemukan tewas setelah mobilnya jatuh ke waduk.

“Seorang laki-laki (di kota tetangga Fukuroi) sedang mengemudi ke rumahnya (Sabtu, 24/9) ketika permukaan air naik dan kendaraannya tampaknya berhenti. Saat individu tersebut mencoba berjalan pulang, dia diyakini telah meninggal,” ujar pejabat penanggulangan bencana daerah, dilansir dari AFP.

Listrik juga terputus untuk sekitar 120.000 rumah tangga, pemasok Chubu Electric Power Grid Co mengatakan bahwa tanah longsor telah merobohkan dua tiang listrik.

“Kami memperkirakan mungkin perlu beberapa waktu untuk memulihkan listrik karena tanah longsor, di antara faktor-faktor lain,” kata perusahaan itu di akun Twitter-nya.

Sedangkan 55.000 rumah tangga di Shizuoka juga dilaporkan tidak memiliki akses untuk air bersih setelah puing-puing menyumbat saluran masuk air. Pejabat kota dilaporkan tengah bekerja sama untuk menyediakan air bersih bagi warga.

“Saat ini, kami sedang bekerja untuk menghilangkan puing-puing dari saluran air. Tapi untuk saat ini kami belum bisa memberikan perkiraan kapan bisa direstorasi,” kata pemerintah daerah dalam sebuah pernyataan.
Perubahan Iklim

Jepang secara rutin mengalami kerusakan parah akibat topan di musim panas dan musim gugur. Topan talas yang kuat adalah yang terbaru melanda Jepang dalam beberapa pekan terakhir. Sebelumnya, topan Nanmadol, salah satu badai terbesar yang melanda Jepang dalam beberapa tahun terakhir, menewaskan sedikitnya dua orang dan membawa angin kencang serta mencetak rekor curah hujan di bagian barat negara itu.

Meski demikian, dilansir The Guardian, para ilmuwan mengatakan perubahan iklim meningkatkan keparahan badai dan menyebabkan cuaca ekstrem seperti gelombang panas, kekeringan, dan banjir bandang menjadi lebih sering dan intens.

Badai serta topan diprediksi akan lebih buruk dan lebih sering terjadi seiring memburuknya perubahan iklim dunia. Selain Jepang, beberapa negara dalam minggu yang sama juga mengalami badai dan angin yang cukup besar, termasuk di India dan Kanada. [nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic