sportTimnas Indonesia

Jepang Tersingkir! Berikut Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia 2023

Penulis Ahmad Haidir
Feb 04, 2024
Timnas Jepang tersingkir dari Piala Asia 2023. Foto: AFC.
Timnas Jepang tersingkir dari Piala Asia 2023. Foto: AFC.

Thephrase.id - Timnas Jepang harus menerima kenyataan pahit di Piala Asia 2023 di Qatar. Samurai Biru mesti tersingkir di babak perempat final dari Timnas Iran.

Secara mengejutkan, Timnas Jepang kalah 1-2 dari Timnas Iran di Education City Stadium, Al Rayyan pada Sabtu, 3 Februari 2024 malam WIB.

Dual gol Timnas Iran yang menjadi mimpi buruk untuk Timnas Jepang dicetak oleh Mohammad Mohebi pada menit ke-55 dan Alireza Jahanbaksh menit ke-90+6.

Menguasai jalannya pertandingan dengan perolehan 51 ball possesion, Timnas Jepang hanya mampu membuat sebiji gol lewat Hidemasa Morita pada menit ke-28.

Kemenangan atas Timnas Jepang membuat Timnas Iran melangkah ke babak semifinal untuk menghadapi tuan rumah Timnas Qatar di Al Thumama Stadium, Doha pada Rabu, 7 Februari 2024.

Babak semifinal lainnya bakal mempertemukan Timnas Yordania kontra Timnas Korea Selatan di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan pada Selasa, 6 Februari 2024.

"Pertama, saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain dan staf Iran atas kemenangan ini," beber pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu.

Jepang Tersingkir  Berikut Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia 2023
Babak semifinal Piala Asia 2023 akan digelar pada 6-7 Februari 2024. Foto: AFC.

"Sayangnya kami harus meninggalkan turnamen sekarang di babak perempat final. Saya merasa kasihan kepada suporter kami dan semua orang yang terlibat dalam sepak bola Timnas Jepang," lanjutnya.

"Saya merasa bertanggung jawab atas hasil ini karena staf dan pemain saya memberikan yang terbaik untuk pertandingan dan turnamen ini," sambung Moriyasu.

"Seperti yang Anda lihat, kami harus meningkatkan banyak aspek. Kami memainkan lima pertandingan dan kebobolan di setiap pertandingan. Jika kami tidak bisa menjaga clean sheet, kami tidak bisa menang," lanjutnya.

"Bukan hanya dari bola mati tapi dari permainan terbuka, kami sangat menderita. Mereka menekan kami dan kami tidak bisa menolaknya. Kami kebobolan karena kualitas menyerang mereka," ungkap Moriyasu.

"Tapi ini bukan hanya soal lini pertahanan. Kami seharusnya bisa mencetak gol kedua kami yang akan mengubah keadaan. Kami tidak bisa merebut bola kedua di tengah lapangan," tutupnya.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic