ThePhrase.id - Jerman berduka, upacara berkabung digelar pada Sabtu (21/12) malam di Kota Magdeburg. Mereka mendoakan para korban dan keluarga usai terjadinya insiden ketika sebuah mobil SUV merek BMW berwarna hitam menerjang kerumunan dengan kecepatan tinggi dan menabrak ratusan orang di sebuah pasar Natal pada Jumat (20/12) malam waktu setempat.
Masyarakat setempat berkumpul baik di dalam dan luar katedral Magdeburg memanjatkan doa, menyalakan lilin, dan meletakkan bunga untuk mengenang para korban.
Turut dibunyikan lonceng seluruh gereja di kota tersebut pada pukul 19.04 waktu setempat, yang merupakan waktu terjadinya insiden sehari yang lalu.
Insiden yang dikategorikan sebagai serangan tragis tersebut sedikitnya menewaskan lima orang termasuk anak berusia sembilan tahun, serta melukai sekitar 200 orang lainnya.
Mengerikannya, mobil yang dikendarai pelaku melaju sampai sejauh 400 meter menembus pasar Natal, hingga meninggalkan jejak korban yang tergeletak dengan berlumuran darah, hingga puing-puing dan pecahan kaca yang berserakan.
Adapun sekitar 200 orang mengalami luka-luka, di antaranya banyak yang alami cedera serius. Pihak berwenang bahkan mengatakan bahwa ada kemungkinan jumlah korban tewas bertambah.
“Ada lima korban tewas dan lebih dari 200 lainnya luka-luka, banyak di antaranya mengalami luka serius dan parah,” ucap Reiner Haseloff, seorang kepala pemerintahan Negara Bagian Saxony-Anhalt pada Sabtu, dikutip Antaranews.
Pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka bernama Taleb al-Abdulmohsen, merupakan seorang dokter/psikiater berusia 50 tahun asal Arab Saudi yang telah tinggal di Jerman sejak tahun 2006, dan bekerja di kota dekat Magdeburg.
“Kami telah menangkap pelakunya, ia seorang pria berasal dari Arab Saudi, seorang dokter yang tinggal di Jerman sejak tahun 2006,” ujar Haseloff kepada awak media.
Usai insiden, pihak kepolisian setempat langsung menggeledah kediamannya semalaman, pihak berwenang kemudian menduga bahwa tindakan tersebut dilakukan seorang diri. Namun, motif dilakukannya tindakan tersebut masih belum diketahui dengan jelas.
“Dari apa yang kami ketahui saat ini, dia adalah penyerang tunggal. Jadi, menurut kami tidak ada bahaya lebih lanjut bagi kota ini,” tandasnya. (Rangga)