JK Soal Whoosh: Semua Bisa Utang Selama Bisa Bayar, Apresiasi Tanggung Jawab Prabowo

ThePhrase.id - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto yang akan bertanggung jawab soal utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Ia mengatakan bahwa sikap bertanggung jawab memang merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin, terlebih Prabowo sebagai presiden saat ini.

“Itu proyek besar begitu memang penuh dengan utang. Ya terserah lah (keputusan) beliau (Prabowo). Itu, Bapak Prabowo kita hargai, bahwa bertanggung jawab, itu penting untuk pemimpin,” ujar JK kepada awak media di Makassar, Rabu (6/11).

Menurut JK, utang bukan menjadi hal yang rumit apabila pihak yang berutang tersebut dapat membayar atau melunasinya.

“Semua orang bisa berutang, selama bisa bayar, itu aja. Saya juga banyak utang, tetapi saya bayar,” imbuhnya.

Namun, ia juga meminta agar utang kereta cepat yang disebut sebagai Whoosh itu dihitung dengan teliti terkait berapa besar nominalnya.

“Semua itu, semua orang harus berhitung, benar enggak biayanya sebesar itu? Itu saja masalahnya,” tukasnya.

Mantan Wapres RI itu menilai adanya kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung itu merupakan hal yang baik, tetapi dengan catatan harga yang memang terlalu mahal. Ia kembali menegaskan bahwa selama bisa dibayar, utang tersebut harus segera dibayar.

Prabowo Tanggung Jawab Utang Whoosh

Sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto menyatakan dirinya akan bertanggung jawab untuk melunasi seluruh utang KCJB Whoosh, ketika menyampaikan sambutannya dalam acara peresmian Stasiun Tanah Abang yang baru selesai direnovasi, Selasa (4/11).

“Kita layani rakyat kita, kita berjuang untuk rakyat kita, teknologi, semua sarana, itu tanggung jawab bersama, dan itu di ujungnya tanggung jawab Presiden Republik Indonesia, jadi saya yang sekarang tanggung jawab Whoosh,” tegas Prabowo.

Ia meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi meributkan KCJB Whoosh yang merupakan proyek peninggalan Presiden RI sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi). Prabowo menyatakan sudah mempelajarinya dan memastikan tidak akan ada masalah.

“Indonesia bukan negara sembarangan. Kita hitung (biaya Whoosh), enggak ada masalah itu. Jadi, PT KAI enggak usah khawatir, semuanya enggak usah khawatir,” tandasnya. (Rangga)