Thephrase.id - Beredar rumor mantan pelatih Timnas Jerman, Joachim Low akan menjadi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI yang baru. Benarkah demikian?
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara terkait kabar burung itu. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini membantahnya. Apa kata Erick Thohir? Eks bos Inter Milan ini bilang citra Indonesia belum baik di mata dunia sehingga tidak mungkin mengangkat figur sekelas Joachim Low.
"Oh, salah besar. Saya memang maunya sosok sebesar itu. Tapi kan, kita ada di ranking 150 FIFA yang ditarget ke 100 besar dalam beberapa tahun ke depan," tegas Erick Thohir.
"Tentu, citra dari sepak bola Indonesia di internasional masih kurang bagus. Banyak sekali gaji telat, perlindungan pemain dan pelatih yang tidak jelas," lanjut Erick Thohir.
"Kalau mau menarik pelatih sekelas itu, kita perlu bagus lebih dulu. Tetapi, Dirtek yang akan datang untuk pendampingan selama empat bulan, juga bagus," bebernya.
Joachim Low berusia 63 tahun. Ia punya pengalaman 31 tahun melatih, termasuk menangani Timnas Jerman pada 2006-2021. Der Panzer dibawanya meraih Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017.
Erick Thohir ingin Dirtek nantinya dapat bekerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan arsitek Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri.
Erick Thohir memang sedang mencari orang Jerman untuk didapuk sebagai Dirtek untuk menggantikan Indra Sjafri yang diputuskan menjadi juru taktik Timnas Indonesia U-20 selama empat tahun ke depan.
"Kami mau Dirtek mempunyai pengalaman besar sehingga bisa berdiskusi dengan Shin Tae-yong dan Indra Sjafri," ungkap Erick Thohir.
"Sehingga, ia bisa menyiapkan program untuk melatih seluruh pelatih di Indonesia. Oleh karena itu, Dirtek didampingi pelatih muda yang bisa memberikan pelatihan kepada pelatih lokal," tambahnya.
"Jadi, Dirtek akan fokus ke Timnas Indonesia, bagaimana rencana kultur sepak bola Indonesia, tapi juga standarisasi pelatih-pelatih di Indonesia ada pelatihnya khusus," tutupnya.