
Thephrase.id - PSSI segera menunjuk John Herdman sebagai pelatih Timnas Indonesia, menandai langkah baru federasi dalam membangun arah Tim Merah Putih setelah berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert.
Herdman bakal datang ke Indonesia setelah menuntaskan tugasnya sebagai pelatih Toronto FC, yang menjadi pekerjaan terakhirnya di level klub sebelum menerima penugasan internasional bersama Tim Merah Putih.
Pelatih berusia 50 tahun tersebut dikenal luas melalui kiprahnya bersama Timnas Kanada, baik di sektor putra maupun putri, sebelum melanjutkan kariernya di Major League Soccer bersama Toronto FC.
Penunjukan Herdman menjadi pekerjaan pertamanya sejak mengundurkan diri dari Toronto FC seusai musim MLS 2024, yang terjadi dalam periode evaluasi menyeluruh pasca isu internal di lingkungan sepak bola Kanada.
Dalam kontrak barunya bersama PSSI, Herdman dilaporkan menerima bayaran sekitar 40 ribu dolar Amerika Serikat (Rp670 juta) per bulan sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Selain menangani Timnas Indonesia senior, Herdman juga diberikan mandat untuk memimpin program Timnas Indonesia U-23 sebagai bagian dari skema percepatan promosi pemain muda ke level senior.
Penugasan ganda tersebut dirancang untuk menyelaraskan pembinaan usia muda dengan kebutuhan tim utama, sejalan dengan target PSSI dalam membangun fondasi jangka panjang.
Fokus utama Herdman bersama Timnas Indonesia diarahkan pada proyek menuju Kualifikasi Piala Dunia 2030 yang putaran final akan digelar di Spanyol, Portugal, dan Maroko.
Timnas Indonesia sebelumnya gagal mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026, sehingga PSSI menata ulang struktur kepelatihan dan pengembangan Tim Merah Putih untuk siklus berikutnya.
Turnamen besar terdekat yang akan dihadapi Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Herdman adalah Piala Asia 2027, yang akan menjadi panggung awal evaluasi performa Tim Merah Putih.