ThePhrase.id - Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo menyatakan dirinya menghormati keputusan PDI Perjuangan yang mengumumkan pemecatan terhadap dirinya beserta Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) terpilih, Bobby Nasution.
“Ya nda apa-apa, saya menghormati itu,” ucap Jokowi kepada awak media di kediaman pribadinya, Solo, Jawa Tengah pada Selasa (17/12).
Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak memberikan pembelaan maupun penilaian terhadap pemecatan tersebut.
“Saya tidak dalam posisi untuk membela atau memberikan penilaian ya, karena keputusan itu sudah terjadi. Nanti waktu yang akan mengujinya, saya rasa itu saja,” tukasnya.
Ketika disinggung mengenai pengembalian kartu tanda anggota (KTA) kader PDIP, Jokowi hanya tersenyum. Ia kemudian kembali menegaskan bahwa dirinya kini partai perorangan saat ditanya kemungkinan bergabung dengan partai politik lain.
“Saya sudah menyampaikan, partai perorangan,” tandasnya.
Sama halnya dengan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, yang juga menyatakan menghormati keputusan PDIP yang sebelumnya secara telah diumumkan secara resmi pada Senin (16/12) lalu.
“Kami menghargai dan menghormati keputusan partai,” ujar Gibran usai mendampingi keberangkatan Presiden RI, Prabowo Subianto ke Mesir di Jakarta, Selasa.
Meskipun demikian, Gibran tidak ingin terlalu memikirkannya dan memilih untuk lebih fokus membantu kinerja Prabowo dalam memimpin Indonesia.
“Untuk saat ini, saya pribadi akan lebih fokus untuk membantu Bapak Presiden Prabowo,” imbuhnya.
Adapun ketika ditanya terkait arah partai politik yang akan dituju ke depannya, ia meminta seluruh pihak untuk menunggu saja.
“Tunggu saja,” singkat Gibran.
Sementara itu, Gubernur Sumut terpilih, Bobby Nasution menyatakan bahwa dirinya sudah menjadi bagian dari Partai Gerindra, bahkan sebelum PDIP mengumumkan pemecatannya secara resmi.
“Saya kan kader Gerindra sekarang, udah dari kemaren,” kata Bobby di Medan.
Meskipun demikian, Bobby mengatakan bahwa komunikasi dan silaturahmi antara dirinya dengan PDIP akan tetap berjalan, mengingat Ketua DPRD Kota Medan saat ini berasal dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut. (Rangga)